Lathief Abdallah |
Taushiah
Oleh : Lathief Abdallah
(Jum'at 24 Juni 2022)
”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (Q.S. Al ‘Ashr:1-3).
Berdasar Qur'an surat al Ashr diatas, Dr. Endang Saefudin Anshari, dalam bukunya "Wawasan Islam" hal.93 menyimpulkan ada lima kewajiban seorang muslim terhadap Islam, yakni; mengimani Islam, memahami Islam, mengamalkan Islam, mendakwahkan Islam dan sabar dalam berislam.
Pertama, wajib mengimani Islam. Bahwa Islamlah agama yang benar yang diridhai Allah Swt. "Sesungguhnya agama yang diridlai Allah hanyalah Islam " (Q.S.Ali Imran:19). Seorang muslim harus meyakini bahwa Islam agama yang sempurna dan lengkap. Wajib baginya membenarkan semua ajaranya tanpa memilah-memilih, "Barang siapa mencari agama selain Islam maka ia tidak akan diterima dan di akhirat ia mendapat kerugian" (Q.S. Ali Imran :85)
Kedua, wajib memahami Islam. Islam itu sebuah aturan, hukum dan pedoman hidup. Tentu tidak mungkin memahami semua itu tanpa mempelajarinya. Bagaimana tata cara beribadah, berakhlak mulia, bermuamalah, mengetahui halal haram tanpa mempelajarinya. Karena itulah mempelajari Islam menjadi kewajiban bagi setiap muslim. "Bertanyalah kepada ahli Dzikir (ulama) jika kamu tidak mengetahui" (Q.S. Al-Anbiya:7). "Mencari ilmu wajib bagi setiap muslim" (HR. Muslim)
Ketiga, mengamalkan Islam. Mempelajari Islam bukan hanya untuk pengetahuan semata tanpa keyakinan seperti apa yang dilakukan para orientalis. Atau pengetahuan tanpa dipraktekkan seperti kaum filosofis. Islam itu dini 'ilmin wa 'amalin yaitu agama ilmiah dan amaliyah. Islam sebagai pedoman dan rahmat tidak akan dirasakan bila tidak ada dalam realitas kehidupan. Oleh karenanya al-Qur'an senantiasa mengaitkan amal saleh dengan keimanan. " Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang beriman dan beramal saleh." (QS.Al Ashri (103):1-3)
Keempat, mendakwahkan Islam. Islam sebagai petunjuk diturunkan untuk seluruh manusia membawa rahmat untuk seluruh alam. Petunjuk dan rahmat itu tidak mungkin tersebar kecuali didakwahkan. Kebenaran itu tidak akan sampai ke tengah umat bila tidak ada yang mendakwahkannya. Sebaliknya kebatilan akan tersebar bila ada yang menyampaikannya. Karenanya dakwah menjadi kewajiban penting dalam Islam. Setiap Muslim hakikatnya pendakwah bagi umat lainnya. " Kamu adalah sebaik-baiknya umat yang dikeluarkan untuk manusia, kamu menyeru yang makruf dan mencegah yang munkar " (Q.S. Ali Imran :110).
Kelima, Sabar dalam berislam. Hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan akan datang silih berganti sebagai bentuk ujian dalam kehidupan. Demikian juga terhadap keimanan dan keislaman seseorang. Karenanya teguh dan sabar dalam prinsip dan sikap adalah bagian komitmen seorang Muslim. "Sesungguhnya orang-orang yang telah mengatakan Rabb kami adalah Allah, lalu mereka istiqamah, maka para malaikat akan turun kepada mereka, dengan mengatakan, “Janganlah kalian takut dan bersedih hati, bergembiralah dengan sorga yang telah dijanjikan untuk kalian (Qs.Fushilat (41):30)
*Pengasuh Pondok Baitul Hamdi