-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Penyuluhan Pertanian Kota Sukabumi Lakukan Penyusunan Programa Tahun 2022 di Lembursitu

    Kabiro Sukabumi
    14 Juni 2022, 19:32 WIB Last Updated 2022-06-14T14:56:32Z
    Banner IDwebhost

     

    Foto: Arif
                          

    INDOSATU.ID | Sukabumi - Dalam Rangka Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian yang di selenggarakan Bertempat di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lembursitu Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi.



    Selaku Penyuluh Pertanian Kota Sukabumi, Kuswaya kepada awak media indosatu.id menyampaikan, dalam kegiatan penyuluhan pertanian program itu adalah suatu pernyataan tertulis tentang perencana kegiatan penyuluhan pertanian di lapangan, Selasa (14/06/2022).



    "Penyususan programa ini harus di kaloborasikan dengan para petani hingga di susun oleh penyuluh pertanian dan petani, pertama kita mentalisir permasalahan dalam bidang penyuluhan dan apa yang terjadi masalah dalam perubahan sikap pengetahuan dan keterampilan petani di dua kecamatan Lembursitu dan Baros," ujar Kuswaya.


    Foto: Arif
                             

    "Sehingga nanti ketika ada permasalahan itu, kita imfentalisir permasalahan dan yang menjadi prioritas satu sampai tiga itulah menjadi bahan bagi penyuluh untuk menyusun rencana kerja, setelah mempunyai rencana kerja berarti penyuluh kerja sesuai apa yang di butuhkan oleh petani," ujarnya lagi.



    Didalam faktor ke 3 itu, ada peningkatan sawah dalam teori itu adalah sistem tanam jajar legowo itu merupakan suatu ungkit teknologi yang bisa menaikan propitas ternyata di dua wilayah Baros dan Lembursitu penggunaan sistem legowo ini masih kurang dilaksanakan.



    Jadi, masih banyak petani yang menanam sistem tegel dan itu kalou berdasarkan teori sistem jajar legowo bisa menaikan propitas.



    Kemudian selain itu bisa dengan penggunaan paritas  unggul dan bermutu jadi masih banyak mengunakan paritas padi itu yang tidak bersartifikat sehingga ini perlu ada perbaikan dan kedepan perbaikan penggunaan benih padi bersartifikat karna menggunakan sartifikat paktor bisa berpengaruh 30% terhadap propitas itu salah satunya.



    "Untuk benih yang sudah bersartifikat itu ada infari 32 itu bisa kemudian air jernih ada juga sitanur dan ada juga yang berumur pendek misalkan M 70 D hanya 78 hari kemudian ada cakra buana 104 hari menanam dengan umur - umur pendek itu yang disebut super genjah, "ungkapnya.



    Diharapkan kedepan petani bisa menanam dalam satu tahun empat kali, jadi menanam empat kali berarti ada tambahan produksi beras di kota sukabumi satu priode.



    Lebih lanjut, kelompok petani menambahkan Aab Abdillah, penyuluhan ini penyusunan program - program terkait kualitas pertanian benih dan sebagainya supaya acuan untuk penyuluh 2023 itu tepat sasaran kepada petani, yang jadi masalah itu untuk penanaman sistem jarwo yang belum signifikan di petani baros dan lembursitu.



    "Dari BP3 disini prioritasnya penanganan supaya petani itu lebih aktif lagi dan lebih giat lagi untuk menghasilkan produtivitas pertanian yang lebih unggul," pungkasnya.




    (Arif/Kabiro Sukabumi Raya)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini