Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary | Foto: istimewa |
INDOSATU.ID | Medan - Tokoh Agama sekaligus pimpinan tertinggi Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI), Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary telah dipanggil yang maha kuasa, Rabu (22/6/2022).
Informasi yang berhasil dihimpun, jenazah Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary akan disemayamkan di gedung GPdI Maranatha Medan, Jl. S Parman, Kota Medan.
Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary dikabarkan meninggal dunia pada Selasa 21 Juni 2022 di Kota Medan.
Usia Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary genap 79 tahun, dilansir dari sumber terpercaya, beliau lahir pada 22 Juni 1943. Beliau dipanggil yang maha kuasa satu hari menjelang tanggal kelahirannya.
Dari keterangan yang didapat indosatu.id, Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary meninggalkan 1 istri, 4 anak dan 2 cucu.
Rekam Jejak
Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary dikenal sebagai tokoh agama yang berkharisma. Cukup banyak jabatan-jabatan strategis yang pernah diemban beliau.
Beberapa diantaranya, yaitu: Ketua Majelis Pusat GPdI, Gembala Sidang GPdI Maranatha Medan, Ketua Gamki Sumut, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Penasehat Surat Kabar Harian Sinar Indonesia Baru (SIB).
Di awal karirnya, beliau adalah seorang wartawan profesional. Kemudian beliau masuk ke dalam pelayanan Gereja dan memilih fokus sebagai pelayan Gereja di GPdI Maranatha Medan.
Bahkan, menurut sumber yang dapat dipercaya, Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary merupakan salah satu pendiri Surat Kabar Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) pada tahun 1970 yang berpusat di Kota Medan.
Sebelum terjun ke dunia pelayan Gereja, beliau dikenal sebagai wartawan yang profesional. Beberapa sumber menyebutkan bahwa beliau telah melanglang buana melakukan tugas jurnalis keliling Indonesia bahkan ke luar negeri.
Laman Tokoh id menyebutkan Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary sebagai seorang generalis yang amat menggemari bidang politik dan dunia jurnalis.
Tercatat, beliau pernah menjadi wartawan senior di koran SIB, koran Sinar Harapan, dan koran mingguan KAPPI.
Beliau juga tercatat pernah ikut rombongan Presiden Soeharto dalam acara kunjungan kenegaraan dan juga tercatat pernah mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
Pdt. Dr. Markus Daniel menamatkan kependetaannya pada tahun 1960 dari Sekolah Alkitab.
Sementara, orang tua beliau merupakan Pendeta sekaligus merintis dan mendirikan GPdI Maranatha Medan.
Anak dan Istri
Dilansir dari laman Tokoh Indonesia, beliau mempunyai 3 orang anak, antara lain: Anak pertama: Claudia Debora, menamatkan kuliah di Seatle, Amerika Serikat. Anak kedua: Kezia Tabitha, menamatkan kuliah di perth, Australia. Anak ketiga Ken H Lois.
Beliau memiliki satu istri berdarah Manado, sebelum menikah berprofesi sebagai pramugari di salah satu maskapai penerbangan.
Pdt. Dr. Markus Daniel Wakkary menikah di usia 42 tahun pada tahun 1985 setelah memfokuskan diri sebagai pelayan di Gereja. (Lian)