 |
| Kepala Sekolah SMPN 1 Namorambe saat dimintai keterangan di ruangannya | Foto: Lian |
INDOSATU.ID | Deliserdang - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kecamatan Namorambe diduga melakukan pengutipan bagi siswa kelas 9 yang ingin mengambil ijazah.
Pengutipan itu diutarakan salah satu orang tua siswa berinisial MS kepada awak media indosatu.id. Dirinya mempertanyakan tujuan dan dasar pengutipan tersebut.
"Saya selaku orang tua siswa tidak terima begitu, tidak pernah saya tau ada pengutipan untuk pengambilan ijazah," tutur MS, Jum'at (19/6/2022).
Munawar selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Namorambe, saat dikonfirmasi di kantornya, kepada awak media indosatu.id mengatakan, pengutipan untuk siswa lulus bukan intruksinya.
"Soal pengutipan itu, saya tidak pernah memerintahkan itu, tindakan itu kebijakan dari guru wali kelas," ujarnya, Sabtu (18/6/2022) pagi di kantornya.
Lanjut Munawar, selama menjabat sebagai Kepsek SMPN 1 Namorambe, dirinya tidak menginginkan kutipan-kutipan di Sekolah, sebab dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk SMPN 1 Namorambe masih tetap dikucurkan dari tingkat Kabupaten.
"Saya juga tidak mau ada kutipan-kutipan itu, itu kebijakan guru dan siswanya aja, saya pun takut yang seperti itu," ujarnya lagi.
Sementara, salah satu wali kelas inisial HK, saat ditanya oleh orang tua siswa pada Jum'at, 17 Juni 2022 mengatakan, kalau pengutipan tersebut sesuai arahan dari Kepsek SMPN 1 Namorambe.
Bahkan, beberapa siswa kembali pulang tanpa membawa ijazah karena tidak membawa uang Rp 100 ribu sebagaimana yang diminta pihak Sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Deli Serdang selaku saat dikonfirmasi terkait hal tersebut belum menjawab pesan singkat yang dikirim awak media, walaupun pesan tersebut telah dibacanya. (Lian)
