-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Diduga Modus Calon Tenaga Kerja, 9 Wanita Jadi Korban Penipuan, Inilah Penjelasannya

    Kabiro Sukabumi
    13 Juli 2022, 23:02 WIB Last Updated 2022-07-14T09:00:03Z
    Banner IDwebhost

     

    Pelaku Penipuan Modus Calon Tenaga Kerja | Foto: istimewa


    INDOSATU.ID || SUKABUMI - Sebanyak sembilan orang warga Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Diduga jadi korban penipuan calon tenaga kerja oleh wanita paruh baya.



    Para korban dijanjikan akan bekerja di salah satu perusahan yang ada di daerah Kabupaten Cileungsi oleh Pelaku, tanpa ada rasa curiga Pelaku berhasil merayu korban dengan meminta uang sebesar empat ratus ribu rupiah kepada setiap calon tenaga kerja.



    Menurut Informasi yang dihimpun, Lilih (Korban) warga yang tinggal di kampung kebon hiji, RT 01/04, mengatakan, awalnya pelaku mengaku dekat dengan salah satu warga kebon hiji, Enjang yang tinggal di Kampung Rawa Hingkik RT 02/08 Kecamatan Cileungsi, Kabupaten  Cileungsi, Jawa Barat. Rabu (13/06/2022)



    "Selain itu (pelaku) mengaku dekat dengan Enjang, salah satu warga kebon hiji yang tinggal di Cileungsi. ia juga mengatakan bahwa dia bisa menyalurkan para calon pekerja yang ada di Desa Girijaya untuk bisa mendapatkan pekerjaan. Pelaku menjanjikan para calon tenaga kerja akan mendapatkan fasilitas mes dan gaji sesuai dengan UMK disana," tuturnya



    Lebih Lanjut, namun setelah berhasil membawa berkas dan uang dari para calon tenaga kerja, janji yang diucapkan kepada para korban tak kunjung ditepati.



    "Janjinya hari Senin kemaren, tapi saat ini ngak ada kabarnya. saat dihubungi nomor  WhastApp nya 0818025175522 nomor para calon di blokir oleh pelaku," kata dia.



    Dikatakan, mengetahui jadi korban penipuan beberapa orang tua dari calon tenaga kerja jadi histeris.



    "Mereka para orang tua korban dari calon tenaga kerja sangat terpukul bahkan ada orang tua yang pingsan saat mengetahui mereka jadi korban penipuan, beruntung para calon belum ikut bersama korban ke Cileungsi, karena uang yang mereka berikan kepada pelaku adalah hasil pinjaman dari orang lain yang harus segera dikembalikan, bahkan ada juga yang mengadaikan beberapa barang perabotan rumah tangga," ungkap Lilih.



    Sementara itu, ditempat terpisah, Enjang saat dihubungi melalui pesan singkat mengatakan, bahwa pelaku adalah orang yang tinggal tak jauh dari tempat ia berdagang, pelaku di ketahui tinggal di rumah kos yang ada di daerah Kampung Rawa Hingkik RT 02/08 Kecamatan Cileungsi, Kabupaten  Cileungsi, Jawa Barat. Pelaku sering mampir dilapak dagangannya setiap pagi.



    "Pelaku sering mampir dilapak dagangan saya, karna saya setiap hari menjual nasi uduk. Pelaku pernah bertanya ke saya, apakah di kampung saya banyak yang butuh pekerjaan, dan saya bilang pasti banyak karna lapangan pekerjaan di sana sangat sulit. nah, ia pelaku meminta alamat tempat tinggal saya di kampung, tampa sepenggetahuan saya, ia berangkat sendiri kesana, saya mendapat kabar dari saudara di kampung bahwa pelaku sudah mendapatkan beberapa orang calon tenaga kerja disana," kata dia.



    Enjang mengatakan, setelah tahu ada beberapa orang yang mengadu kepada saya terkait dengan mereka akan dipekerjakan di salah satu perusahan disini,  saya langsung mendatangi rumah kontrakan pelaku, namun setelah didatangi kerumah kos nya pelaku sudah tidak tinggal disana lagi.



    "kata tetangga pelaku sudah pindah beberapa hari yang lalu. ia pindah ditengah malam," jelasnya.



    Sementara itu, para korban yang merasa menjadi korban penipuan, sampai saat ini belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.



    (Arif/Kabiro Sukabumi Raya)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini