Foto: istimewa |
INDOSATU.ID || SUKABUMI - Melaksanakan Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K) kegiatan Bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Bangub Provinsi Jawa Barat, untuk Masyarakat (BPM) Tahun Anggaran 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Cikundul, itu dihadiri Unsur Aparatur Kelurahan, PUPR Kota Sukabumi yang di wakili oleh Yusuf Chaery, SH, MH, Tim Fasilitator Korpas dan Fasilitator Tingkat Kelurahan ,CPCL Penerima Mangfaat/Bantuan dan perwakilan RT/RW dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Cikundul, Kelurahan Cikundul, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/07/2022).
Acara tersebut, dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) serta merta membuat peserta disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, pembatasan jumlah peserta supaya tetap menjaga jarak.
Foto: istimewa |
Urgensi kegiatan ini adalah bagian dari siklus yang bertujuan untuk berkomunikasi, sosialisasi, dan edukasi agar KSM sebagai pelaksanaan kegiatan BPM di lapangan nantinya dapat berlangsung sesuai dengan koridor Prosedur Operasional Standar (POS).
Rencana pelaksanaan kegiatan pemanfaatan BPM dengan konsep padat karya ini memang perlu disosialisasikan secara matang. Targetnya jelas, agar para pelaksana nantinya dapat memahami dengan baik terhadap desain konstruksi, rencana anggaran biaya (RAB), serta mekanisme pelaksanaan konstruksi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Saat di temui awak media Kordinator Fasilitator Lapangan Pepen Supendi, mengatakan "Pada hari ini kami menyambut realisasi pencairan karena rencana dari provinsi itu, dan proposal pencairan itu sudah ada di BPKD jadi kita laksanakan persiapan secara kontruksi, terlebih memahami kepada masyarakat bagaimana proses pelaksanaan di lapangan," ungkapnya.
Teknisnya seperti apa, jadi semuanya harus sesuai dengan aturan atau dengan pelaksanaan dari provinsi supaya semua saling memahami satu sama lain, ketika suatu pelaksanaan tidak ada suap apapun semoga saja sesuai dengan pedoman umum.
Dan harus sesuai dengan prosedur, makanya kami juga nanti dengan BKM/TML ,Tim Teknis, Babinsa, Babinmas itu akan kelapangan secara intens untuk mengawal, supaya kegiatan itu sesuai dengan pelaksanaan itu.
Lanjutnya, "Semua yang mendapatkan program bantuan rutilahu bangub itu sebanyak 40 unit di satu kelurahan Cikundul, selain itu untuk menyebar di masing - masing RW dan juga ada yang 2 unit dan 3 unit di satu RW itu, dibagi sesuai survei di lapangan bahwa yang layak kami akomudir," pungkasnya.
(Arif/Kabiro Sukabumi Raya)