-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    KEUTAMAAN BULAN MUHARAM | Jum'at 29 Juli 2022

    Kabiro Sukabumi
    29 Juli 2022, 18:01 WIB Last Updated 2022-07-29T16:23:17Z
    Banner IDwebhost

     

    Lathief Abdallah

     

    Tausyiah
    Oleh: Lathief Abdallah
    (Pengasuh Pondok Baitul Hamdi)
    Jum'at 29 Juli 2022


    Bulan Muharam adalah bulan pertama dalam tahun Islam atau tahun hijriyah. Bulan Muharam juga termasuk diantara empat bulan yang dimuliakan. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (yang dimuliakan).” (QS. Attaubah (9):36)


    Empat bulan yang dimaksud adalah Muharram, Rajab, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah. Mengapa empat bulan tersebut diistimewakan?  Dalam tafsir Arrazi disebutkan “Yang dimaksudkan dengan bulan-bulan yang dimuliakan di sini, sesungguhnya maksiat dalam bulan ini siksanya lebih berat, dan menjalankan ketaatan di dalam bulan ini pahalanya dilipatgandakan” Karenanya itu kita hindari berbagai maksiat terlebih di bulan-bulan yang dimuliakan tersebut karena dosanya berlipat ganda. 


    Bulan muharram ini seyogyanya diisi berbagai amal kebaikan dan ketaatan. Diantara amal kebaikan itu adalah memperbanyak puasa. Terutama puasa pada dua hari yaitu tanggal 9 ( tasua') hari jum'at ini dan tgl 10 ( 'asyura) hari sabtu besok. Jika hari ini tangal 9 tidak berpuasa bisa dilaksanakan tanggal 10 dan 11,  hari sabtu dan hari ahad. Atau juga puasa tiga hari bersambung tgl 9,10 dan 11. Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan adalah bulan Allah Muharram.” (HR. Muslim).  “Puasa hari ‘Asyura (10 Muharram), aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)


    Karena kebisaan Umat Yahudi berpuasa hanya pada taggal 10 'asyura, kaum muslimin diperintahkan puasa dengan ditambah harinya, sebagai mana dalam hadits Rasulullah SAW. “Puasalah pada hari Asyura dan berpuasalah sehari sebelum dan setelahnya dan janganlah kalian menyerupai orang Yahudi"  (HR.Atthahawi)


    Para ulama mencatat berbagai kejadian pristiwa bersejarah di bulan Muharram, antara lain; diciptakannya Nabi Adam AS dan diturunkannya ia ke muka bumi, selamatnya Nabi Ibrahim dari bakaran api Raja Namrud, selamatnya rombongan kapal Nabi Nuh dari tsunami, selamatnya Nabi Musa dari kejaran Firaun dan pasukannya sekaligus tenggelamnya Firaun di lautan merah. Dan yang paling penting adalah ditetapkannya tahun baru Islam Hijriyah berdasar peristiwa hijrahnya Rasulullah dari Makah ke Madinah Al Munawarah. Allah Swt Berfirman" Sungguh orang-orang yang beriman, berhijrah dan berjihad di jalan Allah, itulah mereka yang benar-benar mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Q.S Al-Baqarah: 218).

     

    Peristiwa hijrah Baginda Nabi Saw idari Makkah ke Madinah adalah momentum penting dalam lintasan sejarah perjuangan Islam dan kaum Muslim. Dengan hijrah itulah masyarakat Islam terbentuk untuk pertama kalinya. Lewat pintu hijrah itu pula, Islam sebagai sebuah sistem bisa ditegakkan dalam institusi negara, yakni Daulah Islamiyah pertama di Madinah Munawwarah.


    (Arif/Kabiro Sukabumi Raya)

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini