Menko Polhukam | Foto: istimewa |
Jakarta | INDOSATU.ID - Salah satu lembaga survei menegaskan bahwa tokoh nasional Prof. Mahmud MD memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon Presiden RI tahun 2024.
Dikutip dari berbagai sumber, survei yang dilakukan Indopol merilis elektabilitas Calon Presiden (Capres) 2024 pilihan warga Nadhlatul Ulama (NU), menempatkan nama Mahmud MD di tingkat tertinggi.
Hasilnya, elektabilitas Menko Polhukam Mahfud Md tertinggi, sedangkan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai tokoh NU berada i posisi ketiga.
Survei ini dilakukan pada 24 Juni hingga 1 Juli 2022 dengan melibatkan 1.230 responden yang sudah menikah serta memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di atas 17 tahun.
Indopol menyebutkan dalam rilisnya, survei yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka.
Adapun margin of error survei pada kisaran +/- 2,8%. Tingkat kepercayaan survei diklaim berada di angka 95 persen.
Berikut ini hasil survei elektabilitas capres para tokoh NU:
- Mahfud Md 17,48%
- Khofifah Indar Parawansa 11,87%
- Cak Imin 9,02%
- K.H Yahya Cholil Staquf 4,55%
- Said Aqil Siradj 2,85%
- Yaqut Cholil Qoumas 2,44%
- Lainnya 3,01%
- TT/TJ 48,78%
Selanjutnya lembaga survei Indopol juga menanyakan kepada para responden terkait keputusan PKB mengajukan Cak Imin jadi capres.
Hasilnya, 24,72 persen responden tidak setuju Cak Imin jadi capres.
Berikut hasilnya soal setujukah Cak Imin diusung capres:
Setuju 20,24%
Tidak setuju 24,72%
TT/TJ 55,04%
Lebih lanjut, Indopol menanyakan alasan responden tidak setuju Cak Imin jadi capres.
Responden beralasan Cak Imin sosok yang kurang bisa merubah bangsa ini (41, 12%), Cak Imin sosok yang pernah berselisih dengan Gus Dur (29, 28%), lainnya (7,57%), TT/TJ (22,04%). (Red)