Tampak spanduk pernyataan sikap oleh ormas Pemuda Batak Bersatu di lokasi aksi solidaritas yang dipusatkan di Kota Bekasi, Jakarta | Foto: istimewa |
Bekasi | INDOSATU.ID - Kasus misteri kematian Brigadir Pol Josua Hutabarat (Brigadir J) masih terus berlanjut.
Dari info yang didapat redaksi indosatu.id, kuasa hukum keluarga mendiang Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak terpaksa bolak-balik Jakarta - Jambi demi mengungkap kasus kematian Brigadir J yang diduga keluarga tergolong janggal.
Dukungan dari berbagai pihak masyarakat juga terus mengalir kepada keluarga mendiang Brigadir J dan kuasa hukumnya.
Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Batak Bersatu atau yang sering disebut PBB tak memilih diam terkait kasus ini.
Setelah Ketum DPP PBB Lambok Sihombing turun dari Jakarta ke Jambi, kini PBB juga menyerukan pengusutan tuntas kasus ini melalui aksi solidaritas.
Tampak ribuan anggota ormas PBB yang hadir dari seluruh penjuru tanah air bahkan luar negeri menggelar aksi solidaritas dan doa bersama atas meninggalnya Brigadir Polisi Nofriansyah Joshua Hutabarat alias Brigadir J, Minggu (24/7/2022).
Lambok Sihombing selaku Ketua Umum DPP Pemuda Batak Bersatu sedang menyampaikan sambutan dan orasinya | Foto: istimewa |
Dalam acara yang digelar di Bojong Menteng, Kota Bekasi tersebut, PBB juga meminta kepada aparatur negara khususnya pihak Kepolisian untuk segera mengusut tuntas dan mengungkap tabir misteri kematian Brigadir J secara transparan dan terbuka, sehingga masyarakat tidak lagi menerka apa yang sebenarnya terjadi.
Meski lokasi aksi tersebut diguyur hujan lebat, namun ribuan anggota PBB yang mayoritas hadir dari Jakarta, Banten serta Jawa Barat, tetap semangat menunjukkan solidaritasnya untuk meninggalnya Brigadir J.
Ketua Umum DPP PBB, Lambok Fernando Sihombing, turut hadir dalam aksi tersebut dan memberikan orasinya.
Lambok mengatakan, pihaknya akan terus mengawal kasus kematian Brigadir J hingga tuntas dan terang-benderang.
"Kami tidak mau kasus ini mencoreng nama baik Polri, dan kami juga tidak mau hanya karena kasus ini Polri tidak lagi dipercaya oleh masyarakat," ucap Lambok, Minggu (24/7/2022) siang.
Ribuan anggota dari Jakarta, Banten, Jabar turut meramaikan aksi solidaritas yang dipusatkan di Kota Bekasi, Jakarta | Foto: istimewa |
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berdaulat dan bermartabat, sehingga harapan kita bersama PBB dan masyarakat Indonesia, kasus ini harus segera diungkap agar masyarakat juga merasa aman dan adil terhadap negara ini," ucap Lambok lagi.
Lambok menambahkan, bahwa hari Kamis mendatang pada 28 Juli 2022, PBB berencana akan melakukan audiensi dengan Kapolri untuk menyampaikan apresiasinya.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada Polri atas kinerja yang telah dilakukan selama ini terhadap penanganan kasus Brigadir J. Kami juga memberikan apresiasi kepada Polda Jambi yang telah memperhatikan dan memotivasi keluarga Brigadir J," tutur Ketua Umum PBB itu.
Seperti yang diketahui, peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Untuk mengusut kasus tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus agar fokus terhadap kasus tersebut.
Terkait kasus kematian anggota Kepolisian itu, Presiden Joko Widodo juga telah meminta pihak Kepolisian agar kasus ini diungkap hingga tuntas dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Usut tuntas, jangan ada yang ditutup-tutupi," ujar Presiden Jokowi kepada awak media, dikutip dari tribun.
Masih di lokasi aksi solidaritas, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Banten (DPD Banten) Nikolaus Alexander Panjaitan melalui Wakil Ketua (Waka) Aripin Sihombing mengatakan, turut serta mendukung dalam acara solidaritas dan doa bersama itu.
Dalam orasinya, Aripin Sihombing meminta dukungan dari seluruh anggota untuk tetap semangat dan berharap agar secepatnya terungkap misteri kematian Brigadir J yang menjadi polemik di tengah tengah masyarakat.
Tidak hanya itu, Ketua Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Amerika Serikat (USA) Saut Napitupulu juga terlihat turut hadir dan menyampaikan orasinya.
Acara solidaritas dan doa bersama berjalan dengan baik dan lancar. Pada intinya, PBB meminta kepada Kapolri agar secepatnya mengungkap kasus pembunuhan Birgadir J secara transparan. (Red/PBB)