-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Penemuan Sesosok Mayat Laki-Laki Tergeletak di Tengah Sawah di Sukabumi

    Kabiro Sukabumi
    12 Juli 2022, 18:27 WIB Last Updated 2022-07-12T17:59:10Z
    Banner IDwebhost

     

    Warga desa babakan ditemukat tergeletak di tengah sawah | Foto: Arif


    INDOSATU.ID || SUKABUMI - Sekelompok anak kecil di Cisaat Sukabumi dikejutkan oleh sesosok mayat yang tergeletak di tengah sawah milik Haji Ucup di Kampung Cikiray Desa Sukamanah Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/7/2022) siang. 



    Peristiwa itu langsung dilaporkan ke warga sekitar, Ketua RT setempat dan Polsek Cisaat hingga diketahui bahwa jenazah bernama Uce (77), warga Desa Babakan Kecamatan Cisaat Sukabumi yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh harian lepas. Hal itu dibenarkan Kepala Desa Sukamanah H. Encep Ridwan saat pengecekan lokasi.



    "Saya juga kenal, karena memang beliau sering lewat, apalagi setelah shubuh," ujar Encep kepada awak media.


    Warga desa babakan ditemukat tergeletak di tengah sawah | Foto: Arif


    Sementara itu, Kapolsek Cisaat AKP Deden Sulaeman menyampaikan pihaknya bersama-sama unit Identifikasi dan warga mengevakuasi dan membersihkan jenazah dari lumpur tanah. Dirinya menyebutkan bahwa pihak keluarga almarhum menolak proses otopsi dan menguburkan jenazah di dekat rumah duka di Babakan Cisaat Sukabumi.



    "Memang betul tadi pagi sekitar jam 10.30, kami mendapatkan informasi mengenai adanya penemuan mayat di Kampung Cikiray Kidul Sukamanah, tepatnya di pesawahan milik warga," ujar AKP Deden kepada wartawan.



    "Saya bersama personel dan unit Identifikasi Sat Reskrim langsung mengecek ke lokasi, membantu mengevakuasi jenazah dibantu warga sekitar. Setelah diperiksa tim Inafis, tidak ditemukan luka kekerasan akibat benda tumpul maupun benda tajam pada tubuh korban," tambahnya.



    Lanjutnya, "Kami juga langsung menghubungi pihak keluarga almarhum, sehubungan akan dilakukan proses otopsi terhadap jenazah akan tetapi pihak keluarga menolak dan memilih untuk segera menguburkan jenazah. Pihak keluarga juga memberitahukan bahwa korban memiliki penyakit bawaan yaitu asma dan pertigo. Oleh karena itu, kami dari pihak Kepolisian meminta surat penolakan proses otopsi dari pihak keluarga almarhum," tandasnya.



    (Arif/Kabiro Sukabumi Raya)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini