Prodi Sosiologi Universitas Syiah Kuala Aceh Peringati Haul Ke-15 | Foto: Cautsar |
Banda Aceh | INDOSATU.ID - Civitas Akademika Program Studi (Prodi) Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) memperingati haul ke-15.
Peringatan Haul kali ini mengankat tema "Tantangan dan peluang sosiologi sebagai disiplin ilmu dari Era 4.0 menuju 5.0".
Acara itu terselenggara bersama dengan HIMASIO (Himpunan Mahasiswa Sosiologi) dan IKASIO (Ikatan Alumni Sosiologi) yang diadakan secara langsung dan daring di Gedung FISIP USK, Selasa (19/7/2022).
Dalam kegiatan itu, turut hadir Dekanat FISIP USK, Dr. Ishak Hasan, M.Si Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), Ketua APSSI Indonesia, dan Sekertaris ISI.
Bahkan hadir juga Teuku Riefky Harsya selaku Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Safaruddin Wakil ketua I DPRA, para praktisi lingkup SKPA, serta puluhan alumni sosiologi yang tersebar di berbagai instansi.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Maimun, S.Pd., M.A wakil dekan III FISIP dengan melakukan pemotongan tumpeng bersama Kepala Prodi Sosiologi USK, turut disaksikan pimpinan lingkup FISIP dan alumni.
Usai pemotongan tumpeng, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian sertifikat kepada dosen berprestasi diantaranya, Dr. Masrizal, MA, dan tenaga akademik Cut Idawati, S.E dan mahasiswa berprestasi di bidang akademik, Ari Zonanda
.
Sebagaimana diketahui, Inisiator Haul sosiologi ke 15 ini adalah para alumni Sosiologi yang tergabung dalam IKASIO dan dari mahasiswa HIMASIO.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh dosen senior Prodi Sosiologi, Dr. Masrizal, MA, Khairulyadi, MHSc, Bukhari, MHSc.
Ketua panitia pelaksana Radhwa Savira mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Haul Prodi sosiologi ke-15.
"Peringatan Haul sebagai wadah silaturahmi antar alumni dengan harapan Prodi Sosiologi lebih maju kedepannya," katanya.
Ia juga berharap Prodi Sosiologi menjadi wadah tranformasi ilmu dan referensi pengelola perubahan sosial.
"Harapan besar dari Haul, kedepan bagi Prodi Sosiologi adalah harus menjadi wadah tranformasi ilmu sosial, pembaharuan riset dan menjadi referensi pengelola perubahan sosial (Social Changes Directur)," tutupnya.
Pewarta: Cautsar
Editor: Admin