-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tidak Terima Ditegur, Warga Ujung Labuhan Deliserdang Ajak Duel Satpam Komplek

    Redaksi
    07 Juli 2022, 02:36 WIB Last Updated 2022-07-06T19:36:56Z
    Banner IDwebhost

    Ratusan warga adakan pertemuan | Foto: istimewa


    Deliserdang | INDOSATU.ID - Tiga orang warga Desa Ujung Labuhan tantang security (Satpam) komplek pondok mansion berduel, Selasa (5/7/2022) sore.



    Warga Desa Ujung Labuhan yang dimaksud merupakan warga luar komplek pondok mansion.



    Satpam komplek, M menduga warga luar komplek tersebut merasa tidak senang karena ditegur.



    Sementara sebagai petugas keamanan komplek, dirinya berhak mempertanyakan warga luar komplek yang masuk ke dalam komplek.



    Warga komplek berinisial H yang turut menyaksikan kejadian mengatakan, kejadian itu bermula ketika dirinya memvideokan 3 warga luar komplek yang sedang berada di belakang komplek.



    Kemudian dirinya memberitahukan keberadaan ketiga orang yang bukan warga komplek itu kepada satpam berinisial M.



    Selanjutnya, M bergegas ke belakang komplek dan menegur ketiga warga luar komplek tersebut.



    H mengatakan, dirinya memvideokan ketiga orang warga luar komplek tersebut karena beberapa kali rumah warga komplek kemalingan.



    Hal itu pun membuat warga komplek merasa was-was terhadap warga yang bukan warga komplek, apalagi masuk dari bagian belakang.



    M selaku satpam komplek pondok mansion juga menuturkan bahwa dirinya hanya bertanya kepada ketiga orang tersebut, namun ketiga orang warga luar komplek tersebut merasa tidak senang.



    Bahkan, ketiga orang tersebut malah menantang M untuk berduel setelah ditegur.



    Sementara M hanya menjelaskan bahwasannya rumah warga komplek pernah kemalingan, sehingga warga komplek merasa was-was terhadap warga yang bukan warga komplek.



    "Kalau gak sor main kita," ucap seseorang yang bukan warga komplek tersebut, seperti ditirukan M.



    M juga menuturkan bahwa ketiga orang tersebut sempat memanggil temannya.



    Satu sepeda motor dari pintu depan diketahui datang ke lokasi kejadian dan menghampiri ketiga orang tersebut yang diduga temannya.



    Warga komplek yang melihat kejadian itu juga turut berdatangan ke lokasi.



    Melihat warga komplek ramai berdatangan, ketiga orang yang bukan warga komplek bersama teman-temannya memilih keluar dari komplek.



    H selaku warga komplek pondok mansion juga menuturkan bahwa dirinya merasa diintimidasi oleh ketiga warga setempat yang bukan warga komplek.



    Dirinya menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut menunjuk-nunjuk ke arahnya.



    Dia menduga, ketiga orang itu merasa tidak senang karena telah divideokan dan dicurigai.



    "Waktu itu, salah satu orang itu menunjuk-nunjuk ke arah saya, mungkin dia tidak senang karena kuvideokan," terang H, Selasa (5/7/2022) malam.



    Warga Komplek Pondok Mansion Adakan Pertemuan



    Menyikapi kejadian itu, warga membuat pertemuan di lapangan badminton komplek.



    Pada pertemuan rembuk warga itu, terpantau ratusan warga komplek turut hadir dalam pertemuan tersebut yang didominasi para kepala keluarga.



    Warga sepakat menyampaikan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa (Pemdes), harapannya supaya Pemdes dapat memediasi kejadian tersebut.



    Dari penuturan warga, sudah beberapa kali rumah warga komplek pondok mansion mengalami kemalingan.



    Beberapa rumah warga komplek yang kemalingan, rata-rata terjadi ketika rumah kosong ditinggal.



    Hal inilah yang membuat warga komplek pondok mansion merasa was-was terhadap orang yang bukan warga komplek.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini