-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Undang Relawan Ke Istana Bogor, Kornas-Jokowi: Untuk Antisipasi Ancaman Resesi Global Maksimalkan CSR BUMN

    Redaksi
    30 Juli 2022, 00:11 WIB Last Updated 2022-07-29T20:56:14Z
    Banner IDwebhost

    Presiden Joko Widodo ketika mengundang 22 organisasi relawan pendukungnya di salah satu kesempatan membicarakan polemik Revisi UU KPK di Istana Bogor pada tahun 2019 | Foto: istimewa

    JAKARTA | INDOSATU.ID – Pada pertemuan Presiden Joko Widodo dengan relawannya, tak banyak yang dibahas Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jum'at 29 Juli 2022 bersama para loyalisnya itu.



    Salah satunya dalam pembahasan yaitu mengenai resesi global yang tengah melanda puluhan negara saat ini.



    Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Kornas-Jokowi, Abdul Havid Permana menyampaikan saran dan pendapatnya kepada Presiden Jokowi.



    Havid mengatakan, yang terpenting saat ini untuk mengantisipasi dampak resesi global, Pemerintah hendaknya bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat agar bergotong royong dalam mengatisipasi dampak resesi global tersebut.  



    Salah satunya kata Havid, agar Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimaksimalkan lagi, yang lebih 'tepat sasaran dan terukur'. 

     

    Logo Kornas-Jokowi | Foto: istimewa

    Hal ini imbuhnya, bagian dari salah satu solusi untuk antispasi dampak resesi global.   



    “Salah satu antisipasi dampak resesi global perlu kita maksimalkan lagi CSR BUMN yang lebih 'tepat sasaran dan terukur'. Saya kira inilah salah satu solusi untuk mengatasi dampak atau ancaman resesi global dengan memperkuat ekonomi kerakyatan. Yaitu dengan memaksimalkan CSR BUMN tersebut untuk dan atau mengembangkan UMKM,” tegas Havid dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (29/07/22) malam.  



    Demikian Havid menambahkan agar Menteri BUMN, Erick Thohir memaksimalkan keterlibatan peran relawan.



    “Menteri BUMN harus memaksimalkan lagi peran dan pelibatan relawan dalam menjalankan program CSR BUMN agar lebih 'tepat sasaran dan terukur',” tutur Havid. 

     

     

    Sebab lanjut Havid, apabila CSR sudah 'tepat sasaran dan terukur' hal itu dapat mengurangi angka terpaparnya radikalisme di masyarakat bawah.



    “Karena salah satu penyebab terpaparnya radikalisme karena persoalan ekonomi,” tutupnya.



    Untuk diketahui, organisasi relawan Jokowi yang hadir memenuhi undangan Presiden Jokowi di Istana Bogor, yakni, Kornas-Jokowi, Seknas-Jokowi, Projo, Pospera, RPJB dan relawan lainnya. (Lian/Red)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini