 |
| Desak Kapolri tangkap dalang tewasnya Brigadir J, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumut demo di Mapoldasu | Foto: Lian |
Medan | INDOSATU.ID - Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara (APM Sumut) lakukan unjuk rasa di depan Mapolda Sumut, Jl. Sisingamangaraja, Medan.
Dalam aksi unjuk rasa itu, APM Sumut meminta sekaligus mendesak Kapolri untuk segera mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Yoshua (Brigadir J), Kamis (4/8/2022).
Tuntutan itu mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumut. Koordinator aksi, Yusuf Siregar melalui pengeras suara meminta Kapolri untuk segera menemukan aktor yang terlibat dalam kasus penembakan tersebut.
Sebelumnya, pada Rabu 3 Agustus 2022, Kepolisian telah menetapkan Bharada Eliezer Limui (Bharada E) menjadi tersangka penembakan terhadap Brigadir J.
Pada konferensi pers yang dilaksanakan Kepolisian di Markas Besar (Mabes) Polri, Bharada E disebutkan tidak membela diri ketika melakukan penembakan.
Penetapan tersangka Bharada E tidak menyurutkan langkah APM Sumut untuk menyuarakan tragedi pembunuhan mendiang Brigadir J.
"Penetapan tersangka bukan akhir segalanya, usut tuntas siapa saja yang terlibat kematian Josua Hutabarat," teriak massa.
Massa aksi sembari membawa spanduk dan poster mendiang Brigadir J mendesak Kepolisian agar memeriksa Ferdy Sambo dan bertanggungjawab atas kejadian wafatnya mendiang Brigadir J.
"Sebagai ksatria, pimpinan harus melindungi anggotanya," teriak massa aksi.
Massa pengunjuk rasa juga mempertanyakan tindakan dan respon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Pengunjuk rasa menyesalkan sikap anggota DPR RI karena dinilai tidak bereaksi terhadap kasus Brigadir J.
Massa menilai tragedi pengusutan penembakan Brigadir J sudah lebih dari 21 hari itu, tapi kepastian hukum belum ditemukan keluarga korban, termasuk aktornya.
"Usut tuntas, siapa dalang dan aktor pembunuhan almarhum Brigadir J. Ada apa ini dengan institusi Polri," tandas Koordinator aksi menggunakan pengeras suara. (Lian/Red)
