-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Diduga Dibackup Oknum TNI, Tempat Hiburan Malam Brother Station Rantauprapat Tak Bisa Ditutup

    Redaksi
    11 Agustus 2022, 18:09 WIB Last Updated 2022-08-11T11:19:03Z
    Banner IDwebhost

    Logo tempat hiburan malam di Rantauprapat bernama Brother Station | Foto: Alisahbana 


    LABUHANBATU | INDOSATU.ID - Tempat hiburan malam Brothers Station di Rantauprapat diduga merupakan zona perdagangan bebas bak primadona bagi pengusaha yang ingin meraup pundi-pundi rupiah. 



    Bantuan keamanan dari oknum TNI menjadi prioritas yang harus diperhitungkan demi kelancaran usaha hiburan malam. 



    Pasalnya, warga sekitar Brother Station sudah berulang kali meminta supaya tempat hiburan malam di ibukota Kabupaten Labuhanbatu itu ditutup.



    Namun, hingga saat ini usaha gemerlap  yang meresahkan warga itu masih beroperasi.



    Informasi yang dihimpun awak media indosatu.id,  tempat hiburan malam Brother Station di Jalan Juang 45 Kelurahan Lubusona Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu itu diduga dibackup oknum TNI berinisial Serma YAS.



    Menurut informasi yang didapat, oknum TNI YAS  bertugas di Intel Korem 022/PT Unit Labuhanbatu.



    Hal itu diketahui dari percakapan Grup WhatsApp (GWA) Brothers Station, bahwa oknum TNI itu memberi arahan kepada pimpinan Brother Station.



    Ketua Lembaga Pengawas Supremasi Hukum Indonesia (LPSHI) Chaidir Lubis mengungkapkan oknum TNI YAS tergabung ke dalam GWA Brother Station.



    "Dari percakapan WhatsApp Grup Brother Station kan, bisa jita lihat, bahwa dia (oknum) masuk dalam sistim. Jadi kita bisa menduga bahwa dia yang backing diskotik hiburan malam itu," ujar Chaidir Lubis, Kamis (11/8/2022).



    Chaidir menduga para pengusaha sengaja memasang aparat untuk menjaga keamanan dengan sejumlah imbalan agar para tamu yang berkunjung nyaman serta tak diganggu oleh pesaingnya.



    "Bukan tidak mungkin alat (aparat) ini dipergunakan. Bukan untuk kepentingan negara tapi oleh oknum pengusaha nakal, supaya itu lancar," kata Chaidir.



    Sementara oknum anggota TNI YAS ketika dikonfirmasi melalui via WhatsApp dengan dugaan membackup tempat hiburan malam Brothers Station mengatakan kalau dirinya bukan backing tempat hiburan malam itu.



    "Saya bukan backup bang, saya berteman saja. Kebetulan meneger yang baru juga teman saya dari medan," ujar Bayang (11/8/2022).



    Pewarta: Alisahbana

    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini