-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Humas Poldasu Mengaku Belum Ada Konfirmasi Dari Polres Labuhanbatu Terkait Oknum Brimob Dihajar Warga di Kampung Narkoba

    Redaksi
    02 Agustus 2022, 22:43 WIB Last Updated 2022-08-02T15:43:58Z
    Banner IDwebhost

     

    Warga Padang Bulan yang sudah diamankan Polres Labuhanbatu (kiri), Mapolda Sumut (kanan) | Foto: istimewa

    LABUHANBATU | INDOSATU.ID - Terkait oknum anggota Brimob Kompi 3 Tanjung Balai Bharaka HR yang nyaris tewas dihajar warga Kampung Narkoba Kabupaten Labuhanbatu, Kabid Humas Polda Sumut (Poldasu) mengaku belum mendapat konfirmasi dari Polres Labuhanbatu.



    Sementara peristiwa itu diduga ada keterlibatan oknum TNI bernisial WS yang bertugas di Koramil 04/Labuhanbatu, namun Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan belum mendapat hasil konfirmasinya dari Polres Labuhanbatu.



    Informasi yang dihimpun INDOSATU.ID pada hari Sabtu tanggal 29 Juli 2022, Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi terkait oknum anggota Brimob HR, awak media berusaha meminta data pelaku pengeroyokan yang sudah diamankan  Polres Labuhanbatu, dan apa penyebab pengeroyokan oknum anggota Brimob tersebut mengatakan akan mengecek terlebih dahulu.



    "Kita cek dulu," ujarnya Kombespol Hadi Wahyudi kepada awak media indosatu.id, Sabtu (29/7/2022).



    Namun, setelah beberapa hari ditunggu, hasil pengecekan Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Hadi Wahyudi terkait oknum anggota Brimob yang nyaris tewas itu mengatakan belum dikonfirmasi dari Polres Labuhanbatu.



    "Belum dikonfirmasi," ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi melalui pesan singkat WhatsApp pada hari Selasa (2/8/2022).



    Sementara Ketua Lembaga Pengawas Supermasi Hukum Repuklib Indonesia (LPSHRI) Chaidir Lubis meminta penegak hukum Polres Labuhanbatu transparan terkait kasus oknum anggota Brimob Bharaka HR yang dihajar warga Kampung Narkoba yang terjadi pada Kamis 27 Juli 2022.



    Apalagi peristiwa itu diduga ada keterlibatan dengan oknum anggota TNI. Sehingga perlu transparan agar warga tidak menduga-duga apa penyebab pengeroyokan tersebut.



    "Seharusnya Polres Labuhanbatu transparan dalam kasus oknum anggota Brimob itu, biar warga enggak menduga-duga apa penyebab terjadinya pengeroyokan itu," ujar Chaidir Lubis, Selasa (2/8/2022).



    Dia juga menambahkan, penegak hukum Polres Labuhanbatu jangan pelit data atau informasih kepada wartawan, agar beritanya akurat dan masyarakat Labuhanbatu bisa tau sebenarnya penyebab terjadinya pengeroyokan oknum anggota Brimob tersebut.



    "Seharusnya Polisi jangan pelit data dong sama Wartawan, biar berita kawan-kawan akurat dan tidak simpang siur," ujarnya lagi melalui telepon seluler.



    Pewarta: Alisahbana

    Editor: Admin


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini