 |
| Salah satu pemain Indonesia melakukan selebrasi usai gawang Vietnam dibobol tim Garuda U-16 | Foto: int |
Sleman, INDOSATU.ID - Perjuangan timnas Indonesia U-16 akhirnya berbuah manis. Pada laga terakhir AFF U-16, Jum'at (12/8/2022).
Laga yang berlangsung di stadion Mangonsuharjo Sleman berlangsung begitu sengit.
Antara timnas Indonesia U-16 dan timnas Vietnam U-16 saling jual beli serangan.
Baik Indonesia maupun Vietnam sama-sama memiliki peluang di depan gawang lawan.
Namun hingga menit ke 45, belum ada gol yang tercipta baik ke gawang Vietnam maupun ke gawang Indonesia.
Beberapa menit di masa injury time, akhirnya gawang timnas Vietnam dibobol anak asuh Bima Sakti.
Tim garuda muda pun memimpin kemenangan 1-0 hingga babak pertama selesai.
Di babak kedua, permainan timnas Vietnam terlihat semakin mengganas, bahkan beberapa kali anak-anak muda Vietnam itu melakukan permainan kasar.
Tidak terima kekalahan ketika waktu sudah menunjukkan menit 80-an, pelatih timnas Vietnam melakukan protes beberapa kali ke pihak wasit lapangan dan wasit hakim garis yang berdiri di luar lapangan.
Awalnya pelatih Vietnam dikenakan kartu kuning oleh wasit, namun seolah teguran itu tidak menyurutkan emosional pelatih anak-anak muda Vietnam itu.
Akhirnya, demi menjaga kondusifitas pertandingan, wasit mengganjar pelatih Vietnam dengan kartu merah.
Asisten pelatih Vietnam yang terus mendampingi pelatih utama Vietnam juga menunjukkan ketidaksenangannya ketika pelatih Vietnam dikartu merah oleh wasit.
Terlihat beberapa kali asisten pelatih Vietnam itu melayangkan protes ke wasit garis di luar lapangan sambil menunjuk-nunjuk lambang negaranya yang menempel di baju yang dipakainya.
Di dalam lapangan juga sempat hampir adu jotos antara pemain Indonesia dengan pemain Vietnam, diawali tabrakan di lapangan, yang kemudia wasit memberi hadiah tendangan bebas kepada Vietnam.
Salah satu pemain Indonesia yang saat menendang bola menjauh dari lokasi tabrakan membuat salah satu pemain Vietnam naik emosi.
Pemain Vietnam itu langsung mendorong pemain Indonesia yang menendang bola tersebut.
Usai diredam wasit, tendangan bebas yang dilancarkan Vietnam tak kunjung mampu membuat kemelut yang berbuah gol di depan gawang Indonesia yang dijaga Andrika.
Hingga tambahan waktu 5 menit usai 90 menit berlangsung, pemain Vietnam tak mampu membobol gawang Indonesia.
Pemain Vietnam tercatat memiliki 1 peluang emas di gawang Indonesia, yang mana saat itu umpan krosing dari pemain Vietnam dari sudut kanan tidak berhasil ditendang striker Vietnam, dan bahkan bola menggelinding tanpa mengenai kaki pemain depan Vietnam itu.
Hasil akhir dengan skor 1-0 usai mengalahkan Vietnam, timnas garuda U-16 berhak menjadi juara piala AFF U-16 Tahun 2022. (Dika/Red)
Tim garuda muda pun memimpin kemenangan 1-0 hingga babak pertama selesai.
Di babak kedua, permainan timnas Vietnam terlihat semakin mengganas, bahkan beberapa kali anak-anak muda Vietnam itu melakukan permainan kasar.
Tidak terima kekalahan ketika waktu sudah menunjukkan menit 80-an, pelatih timnas Vietnam melakukan protes beberapa kali ke pihak wasit lapangan dan wasit hakim garis yang berdiri di luar lapangan.
Awalnya pelatih Vietnam dikenakan kartu kuning oleh wasit, namun seolah teguran itu tidak menyurutkan emosional pelatih anak-anak muda Vietnam itu.
Akhirnya, demi menjaga kondusifitas pertandingan, wasit mengganjar pelatih Vietnam dengan kartu merah.
Asisten pelatih Vietnam yang terus mendampingi pelatih utama Vietnam juga menunjukkan ketidaksenangannya ketika pelatih Vietnam dikartu merah oleh wasit.
Terlihat beberapa kali asisten pelatih Vietnam itu melayangkan protes ke wasit garis di luar lapangan sambil menunjuk-nunjuk lambang negaranya yang menempel di baju yang dipakainya.
Di dalam lapangan juga sempat hampir adu jotos antara pemain Indonesia dengan pemain Vietnam, diawali tabrakan di lapangan, yang kemudia wasit memberi hadiah tendangan bebas kepada Vietnam.
Salah satu pemain Indonesia yang saat menendang bola menjauh dari lokasi tabrakan membuat salah satu pemain Vietnam naik emosi.
Pemain Vietnam itu langsung mendorong pemain Indonesia yang menendang bola tersebut.
Usai diredam wasit, tendangan bebas yang dilancarkan Vietnam tak kunjung mampu membuat kemelut yang berbuah gol di depan gawang Indonesia yang dijaga Andrika.
Hingga tambahan waktu 5 menit usai 90 menit berlangsung, pemain Vietnam tak mampu membobol gawang Indonesia.
Pemain Vietnam tercatat memiliki 1 peluang emas di gawang Indonesia, yang mana saat itu umpan krosing dari pemain Vietnam dari sudut kanan tidak berhasil ditendang striker Vietnam, dan bahkan bola menggelinding tanpa mengenai kaki pemain depan Vietnam itu.
Hasil akhir dengan skor 1-0 usai mengalahkan Vietnam, timnas garuda U-16 berhak menjadi juara piala AFF U-16 Tahun 2022. (Dika/Red)
