-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Ketua Golkar Aceh Diduga Pungut Upeti dari Para Bacaleg, DPP Golkar Diminta Bertindak

    Redaksi
    12 Agustus 2022, 09:20 WIB Last Updated 2022-08-12T02:23:06Z
    Banner IDwebhost

    Ketua Golkar Aceh, TMN Nurlif  | Foto: int/Wimar

    Aceh, INDOSATU.ID - Partai Golkar Provinsi Aceh terkena badai tsunami, kali ini isu badai upeti yang menimpa Ketua Partai Golkar Aceh TMN Nurlif kepada para Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) DPRA.


    Hal ini disampaikan salah satu kader Partai Golkar di Provinsi Aceh bernama Zulkarnaen. Dirinya menduga setiap bacaleg dipungut setoran (upeti) yang berkisar puluhan juta.


    "Informasi ini nyaring dan santer terdengar, bahkan sudah menjadi rahasia umum. Diduga setoran berkisar antara 30 sampai dengan 50 juta rupiah, ucap Zulkarnaen pada Kamis, (11/8/2022). 


    Zulkarnaen (Kader Partai Golkar Aceh Besar ) sangat menyesali hal memalukan ini terjadi. 


    Dirinya menuturkan agar pungurus pusat Partai Golkar di Jakarta mengambil sikap tentang isu ini.


    Menurutnya, informasi ini sudah mencoreng nama baik Partai Golkar di Aceh, oleh karena itu dirinya mengharapkan adanya campur tangan dari DPP Partai Golkar di Jakarta.


    Ia juga kwatir kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar bisa menurun akibat isu pungutan ini.


    Apalagi katanya, Ketua Umum Partai Golkar Ir Airlangga Hartarto digadang-gadang jadi calon Presiden 2024, tentu isu ini cukup merugikan Partai Golkar.


    "DPP Partai Golkar harus segera ambil sikap tegas serta meminta pertanggung jawaban agar nama baik Partai Golkar tidak tercoreng dan masyarakat tidak berpaling dari Partai Golkar. Serta memilih calon Presiden dari Partai Golkar yaitu Bapak Ir. Airlangga Hartarto," tegas Zulkarnaen. 


    Zulkarnaen pun sangat kecewa terhadap isu tersebut, dia menganggap isu itu sangat memalukan.


    "Sekali lagi kami sangat menyesali hal ini, dengan isu sangat memalukan. Main uang recehan," ujar Zulkarnaen. 


    Bersama kader lain, dirinya pun berharap adanya evaluasi dari pengurus pusat Partai Golkar terhadap Ketua Partai Golkar Aceh.


    Bahkan, dituturkannya bahwa cukup banyak kader Partai Golkar di Aceh yang berpotensi menjadi pemimpin di kepengurusan partai di provinsi itu.


    "Kami berharap DPP Partai Golkar mengevaluasi kinerja TMN Nurlif sebagai Ketua Partai Golkar Aceh. Masih banyak kok kader-kader potensial yang bisa memimpin, memilki integritas dan menjaga nama baik Partai," harapnya.


    Bukan tidak mungkin, ia juga mengkuatirkan isu tersebut yang dapat mencoreng marwah dan nama calon Presiden dari Partai Golkar.


    "Penyakit pungut-pungut upeti dan main uang recehan gini merugikan marwah Partai Golkar dan mencoreng nama calon Presiden dari kita," tutup Zulkarnaen. 


    Pewarta: Wimar
    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini