-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kisruh Lapangan Sejati Medan Johor, Masyarakat dan Pemko Medan Saling Klaim

    Redaksi
    22 Agustus 2022, 16:35 WIB Last Updated 2022-08-23T04:46:15Z
    Banner IDwebhost

    Pemko Medan pasang plang di lapangan sejati Medan Johor, Senin (22/8/2022) | Foto: Lian

    Medan, INDOSATU.ID - Warga Medan Johor menolak klaim Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang mengklaim sebagai pemilik lahan lapangan sepakbola di simpang Jl. Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor.

    Amatan awak media, puluhan massa aksi telah berkumpul di sekitar lapangan menunggu warga lainnya yang akan berangkat melakukan aksi unjuk rasa menolak klaim yang disebutkan Pemko Medan.

    Tampak di lokasi telah terparkir beberapa armada yang akan digunakan massa aksi.

    Beberapa armada, diantaranya: mobil pickup, betor, mobil komando, dan juga truk.

    Di lokasi sekitar lapangan, tepatnya di Jalan AH Nasution, massa aksi terdengar mengajak masyarakat Pangkalan Mansyur Medan Johor untuk turut bersama-sama memperjuangkan hak kepemilikan lapangan sejati.

    "Ayo bapak-ibu, kita perjuangkan lapangan sejati. Pemko Medan telah mengklaim lapangan sejati sebagai asset Pemko Medan. Allahuakbar...Allahuakbar...," teriaknya menggunakan pengeras suara, Senin (22/8/2022) pagi.

    Sebelumnya, Pemko Medan melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan Pulungan Harahap, dilansir dari sumutpos co, menyebutkan bahwa lapangan sejati sebagai asset Pemko Medan.

    Ucapan itu sejalan dengan akan dilakukannya revitalisasi lapangan sejati oleh Pemko Medan.

    Akibat klaim itu, diketahui kemudian sejumlah warga tidak terima dengan klaim yang dilontarkan Pemko Medan, sebab menurut mereka lapangan sejati bukanlah asset Pemko Medan.

    Warga yang tergabung dalam Garuda Merah Putih Community (GMPC) itu pun angkat bicara.

    Dilansir dari sumutpos, melalui ketua GMPC, Dedi Harvy Syahry mengatakan sangat menyayangkan tindakan Pemko Medan yang melakukan pematokan lapangan dan pemasangan plang di lahan tersebut.

    Dirinya juga meminta agar DPRD Medan menjadi penengah dan memfasilitasi mediasi antara warga dan Pemko Medan dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP).

    "Kita meminta DPRD Medan agar segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk menolak pengklaiman oleh Pemko Medan tentang lapangan sejati," ungkapnya.

    Dedi juga berharap agar Pemko Medan mencabut plang yang sudah dipasang disekitar lahan lapangan sejati, sebab menurutnya masih ada penolakan dari warga.

    "Kita juga minta Pemko Medan agar mencabut plang yang ada di lapangan sejati," tandasnya. (Lian/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini