-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LAKSI: Kinerja Timsus Kapolri Membuat Kepercayaan Publik dan Citra Kepolisian Kembali Meningkat

    Redaksi
    13 Agustus 2022, 13:19 WIB Last Updated 2022-08-13T06:19:07Z
    Banner IDwebhost

    Pengurus Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia | Foto: dok

     
    Jakarta, INDOSATU.ID - Mabes Polri membentuk dua tim khusus dalam pengusutan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias  Brigadir J. Ada Tim Khusus dan Tim Inspektorat Khusus atau Irsus.



    Adapun Tim Irsus diketahui bertugas fokus kepada pelanggaran kode etik. Sementara Tim Khusus atau timsus kerjanya proses pembuktian secara ilmiah.



    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diapresiasi publik terkait dengan membentuk tim khusus (timsus) dan menunjuk Komjen Pol Agus Andrianto sebagai ketua timsus dan juga Komjen Pol Agung Budi Maryoto sebagai ketua tim Irsus untuk melakukan  penyidikan pelanggaran etika.



    Selain itu, timsus juga melibatkan satuan kerja internal Polri dan eksternal. Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono didapuk sebagai penanggung jawab, sementara dari pihak eksternal, timsus melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.



    Tidak bisa dipungkiri bahwa saat itu terdapat banyak tekanan publik melalui medsos agar timsus dapat bekerja menuntaskan kasus ini secara transparan dan tepat dalam melakukan pengusutan serta dapat menuntaskan kasus ini secara adil, objektif dan bisa diuji secara ilmiah.



    Berkaitan dengan pengungkapan kasus kematian Brigadir J, Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Azmi Hidzaqi menyatakan dukungannya terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.



    Dirinya juga mengklaim bahwa rakyat Indonesia telah mendukung hasil pengungkapan yang dilakukan Kapolri sejak membentuk timsus dan irsus demi membuka terang benderang tragedi kematian Brigadir J.



    "Kami mewakili elemen masyarakat turut serta menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja dari timsus dan tim irsus serta ketegasan dan komitmen Kapolri untuk menegakkan keadilan bagi siapapun, walaupun  pelaku ada dalam institusi kepolisian itu sendiri," ucap Azmi melalui siaran persnya yang dikirimkan ke redaksi indosatu.id.



    "Atas prestasi ini, maka kami yakin kepercayaan publik terhadap Kepolisian akan kembali meningkat, selanjutnya, citra Polri di mata publik pun akan dapat terwujud dengan sendirinya," ucapnya lagi.



    Dia menjelaskan, capaian ini sekaligus mengantarkan Polri sebagai lembaga penegak hukum dengan citra terbaik, karena polri telah menunjukan sikap yang sesuai dengan harapan masyarakat.



    "Semoga polri semakin meningkat kan visinya menjadi lebih Presisi," harapnya.



    Kordinator LAKSI itu juga mengatakan bahwa Kapolri sudah tepat membentuk timsus dan irsus dalam menangani perkara ini, sebab diisi oleh sosok Jenderal Polisi yang tegas dan cerdas dalam bekerja.



    Pandangan Azmi, mereka bekerja mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani setiap  persoalan, sehingga menilai tim bekerja secara profesional.



    Juga transparan dan memastikan proses penyidikan sesuai dengan aturan, objektif, dan semua analisis berdasarkan scientific crime infestigation, sehingga hasilnya utuh, memenuhi azas keadilan dan terbuka bagi masyarakat.



    ”Oleh karena itu, kami dan juga seluruh masyarakat Indonesia memberikan apresiasi yang tinggi kepada timsus yang telah bekerja secara profesional dengan melaksanakan pendalaman olah tempat kejadian perkara, dan juga sudah melakukan pemeriksaan saksi, termasuk pendalaman hasil autopsi dengan rujukan ‘scientific crime investigation. Sehingga hasil ahirnya dapat di pertanggung jawabkan," jelasnya.



    "Selain itu kinerja timsus telah membuat terang benderang, tegas, dan tidak mencederai logika serta hati nurani masyarakat," tandasnya. (LAKSI/Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini