-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pemkab Purwakarta Akan Ganti Rugi Areal Pertanian Terdampak Air Lindi TPA Cikolotok

    Redaksi
    13 Agustus 2022, 12:46 WIB Last Updated 2022-08-13T05:46:05Z
    Banner IDwebhost

    Tim dari Dispangtan Purwakarta melakukan pengukuran lahan terdampak air lindi dari TPA Cikolotok | Foto: Dodi


    Purwakarta, INDOSATU.ID - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika merespon keluhan petani di Desa Margasari Kecamatan Pasawahan yang areal sawahnya terdampak air lindi dari TPA Cikolotok.



    Jajaran Pemkab Purwakarta bakal menyiapkan ganti rugi untuk areal persawahan dengan luas sekitar satu hektar itu.



    "Setelah diukur oleh tim dari Dispangtan Purwakarta, luas sawah yang terdampak kurang lebih sekitar satu hektar. Berdasarkan regulasi pemberian asuransi petani, akan diberikan ganti rugi atau konpensasi perhektar dikisaran enam juta rupiah," kata Ambu Anne, kepada awak media, Jumat (12/8/2022).



    Menurutnya, salah satu penyebab limpahan air lindi tersebut adalah karena kondisi bangunan penampungan leachet atau air limbah sudah tidak memadai, sehingga melimpas ke sungai yang mengalir ke areal persawahan di sekitar TPA Cikolotok.



    "Kondisi tersebut juga diperparah oleh musim kemarau, sehingga limpasan air limbah masuk ke badan sungai dan merembes ke sawah yang digarap oleh warga," katanya lagi.



    Selanjutnya, ia melakukan langkah-langkah penanganan dengan mengerahkan perangkat daerah terkait agar permasalahan ini bisa ditangani secepatnya.



    "Hari ini langsung akan dibangun tanggul sementara oleh tim DPUTR agar air limpasan limbah tidak masuk ke areal pesawahan," ujarnya.

    Tim dari Dispangtan Purwakarta melakukan pengukuran lahan terdampak air lindi dari TPA Cikolotok | Foto: Dodi

    Lanjut Ambu, setelah Dispangtan menghitung jumlah kerugian akibat limpasan limbah yang masuk. Konpensasi akan segera diserahkan ke petani penggarap.



    Lalu DLH Purwakarta juga akan melakukan review DED penanganan kolam air limbah dan mengalokasikan anggaran untuk pembuatan penampungan air limbah di APBD 2023.



    "Untuk penanganan lahan yang terimbas oleh longsoran sampah, sudah dilakukan survey ke lokasi dan alokasi anggaran sudah teralokasi di DLH pada APBD tahun 2023," ujar Ambu Anne lagi.



    Ambu Anne juga mengungkapkan bahwa Pemkab Purwakarta sudah membuat perencanaan dari 2019 untuk membuat tampungan atau danau leachate bahkan sudah ada detailed engineering design (DED), namun karena kemampuan anggaran terbatas maka akan dilakukan secara bertahap.



    "Apalagi dianggaran 2020 dan 2021 ada kena refocusing sehingga ada pergeseran. Pada 2022 sebetulnya sudah ada perluasan namun karakteristik tanah juga menjadi kendala," pungkas Ambu Anne.



    Pewarta: Dodi S
    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini