-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Subdenpom 1/1-2 Rantau Prapat Bungkam Terkait Oknum Anggota TNI Yang Terlibat Baku Hantam Dengan Oknum Brimob

    Redaksi
    16 Agustus 2022, 18:37 WIB Last Updated 2022-08-16T11:38:34Z
    Banner IDwebhost

    Korban pengeroyokan| Foto: Alisahbana

    LABUHANBATU | INDOSATU.ID - Subdenpom 1/1-2 Rantauprapat Kapten CPM Hendrik Cahyadi terkesan tidak mau memberi informasi alias bungkam terkait oknum anggota TNI yang saat ini sudah ditahan Dansubdenpom Rantauprapat.


    Anggota TNI yang ditahan berinisial WS, diketahui kemudian WS bertugas di Koramil 04/ Labuhanbilik, Kabupaten Labuhanbatu.


    WS ditahan karena terlibat pengeroyokan  terhadap oknum anggota Polisi dari kesatuan Brimob dengan inisial Bharaka HR.


    Sementara HR diketahui bertugas di Mako Brimob Kompi 3 Tanjung Balai.


    Insiden pengeroyokan itu terjadi di kampung narkoba Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu pada Kamis 27 Juli 2022 dini hari.


    Menanggapi insiden pengeroyokan itu, Ketua Lembaga Pengawas Supermasi Hukum Republik Indonesia (LPSHRI) Chaidir Lubis angkat bicara.


    Chaidir Lubis meminta Dansubdenpom harus membuka secara transparan apa  permasalahan yang terjadi.


    "Seharusnya Dansubdenpom Rantauprapat harus memberikan informasi kepada media, jangan ada yang ditutupi. Apa yang terjadi terhadap anggota TNI yang terlibat baku hantam sama anggota Brimob. Biar masyarakat tau apa sebenarnya yang terjadi," ujar Chaidir Lubis, Selasa (16/8/2022).


    Chaidir juga menyesalkan sikap Dansubdenpom yang terkesan menututupi permasalahan apa yang terjadi terhadap oknum anggota TNI yang terlibat baku hantam dengan anggota Brimob di kampung narkoba itu.


    "Permasalan ini jangan ditutupi, kita kan tau, kedua anggota itu terlibat baku hantam di tempat peredaran narkoba. Jadi ngapaen kedua anggota itu berada di tempat kampung narkoba itu. Jadi seharusnya Dansubdenpom harus betul-betul menindak anggota TNI yang diduga terlibat peredaran narkoba," ujarnya lagi.


    Sementara Dansubdenpom Rantauprapat Kapten Hendri ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp tidak ada jawaban. Saat ditemui di Kantor, Dansubdenpom belum berhasil ditemui.


    Pewarta: Alisahbana
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini