-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Terkesan Sombong dan Angkuh, Kadis Pertanian Kabupaten Melawi Blokir Kontak Wartawan

    Redaksi
    29 Agustus 2022, 19:55 WIB Last Updated 2022-08-29T12:55:08Z
    Banner IDwebhost


    Kalbar, INDOSATU.ID - Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Melawi Syaiful Khair, S.Sos.M.Si, dikabarkan telah memblokir nomor WhatsApp milik Wartawan Media Poskotapontianak.com yang ada di Kabupaten Melawi.



    Pemblokiran nomor WhatsApp itu diduga terkait tindakan wartawan poskotapintianak.com yang mengirimkan beberapa link berita ke kontak WhatsApp milik Kadis Pertanian Melawi.



    Wartawan media poskotapontianak.com yang biasa paggil Jon diketahui mengirimkan beberapa link berita pada pada saat itu melalui pesan WhatsApp.



    Diduga tidak senang atas link berita yang dikirimkan, oknum kadis itu langsung memblokir kontak Jon.



    "Mungkin tidak senang dengan link berita yang dikirimkan, tak lama kemudian langsung memblokir nomor kontak saya," ungkap Jon saat ditemui awak media indosatu.id, Sabtu (27/08/2022).



    Jon, salah satu wartawan yang bertugas di Kabupaten Melawi menyesalkan sikap dan sombongnya Kepala Dinas tersebut.



    Dia juga mengatakan, sebagai pejabat publik harusnya profesional dalam melaksanakan tugasnya.



    "Kita ini mitra, koq sekelas Kepala Dinas begitu sama orang media, dan saya tidak ada menyinggung apapun kepada dia koq tiba-tiba saya diblokir," tuturnya.



    "Jika banyak pejabat seperti ini, daerah bisa rusak. Bagaimana daerah bisa maju kalau memelihara pejabat yang terkesan alergi sama awak media (wartawan). Bukankah peran awak media ini sangat penting untuk menyajikan informasi kepada publik, jadi jangan anggap kami ini seakan-akan dilecehkan lah," tutur Jon lagi dengan nada kecewa.



    Dia pun meminta kepada Bupati Melawi serta pembina kepegawaian agar memberikan sanksi kepada pejabat yang alergi kepada Wartawan.



    Jon juga meminta Kadis Pertanian yang sombong ini harus segera dievaluasi.



    "Ini bisa mempengaruhi citra daerah karena dia tidak bisa berhubungan baik dengan para awak media atau juga dia membeda-bedakan hubungan dengan media," ucap Jon.

     


    Kepala Dinas Pertanian tersebut saat di konfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp belum mau menjawab sampai berita ini disiarkan.



    Penulis: Musa

    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini