-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Walikota Solo, Gibran Rakabuming Marahi Anggota Paspampres Karena Memukul Supir Truk

    Redaksi
    12 Agustus 2022, 18:57 WIB Last Updated 2022-08-12T11:57:14Z
    Banner IDwebhost

    Walikota Solo, Gibran Rakabuming | Foto: int


    Solo, INDOSATU.ID - Beberapa waktu lalu seorang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berinisial M dikabarkan memukul seorang sopir truk.



    Peristiwa itu terjadi di Perempatan Giri Mulyo, Manahan, Solo. Pemukulan itu membuat Walikota Solo, Gibran Rakabuming merasa kecewa.



    Akhirnya Gibran mencoba mencari M dan korban supir yang dipukul, lalu dimediasi di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).



    M merupakan anggota Paspampres yang bertugas sebagai tim advance untuk menyiapkan kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Boyolali dan Sukoharjo pada Kamis 11 Agustus 2022.



    Gibran marah dan tak terima atas ulah yang dilakukan M terhadap supir truk yang juga merupakan warga Solo.



    Dirinya menilai perbuatan M dapat mempermalukannya sebagai Walikota dan berpotensi mempermalukan Presiden Jokowi.



    Kemarahan Gibran tampak terlihat disaat menarik masker yang digunakan M dan terjatuh ke lantai.



    Hal itu diketahui dilakukan karena Walikota Solo itu tidak terima dengan perlakuan M yang telah memukul warga Solo sekaligus warganya juga.



    "Dia sudah memukuli warga saya," tulis Gibran melalui unggahan di akun twitter resminya @gibran_tweet, Jumat (12/8/2022).



    Sebelumnya, M telah menyampaikan permintaan maafnya di depan awak media atas pemukulan yang dilakukannya.



    Di depan awak media. M mengaku khilaf karena terpancing emosi saat bertugas.



    "Saya mengakui saya salah, saya minta maaf dan tidak akan mengulang kesalahan saya," ujar M ketika mediasi selesai dilakukan.



    Dilansir dari media nasional, peristiwa pemukulan itu bermula saat mobil rental yang dikendarai M bertabrakan dengan sebuah truk di Simpang Empat Giri Mulyo, Manahan, Solo pada Selasa 9 Agustus 2022.



    Gibran kemudian memanggil M dengan korban, Ia juga memanggil perusahaan rental mobilnya disewa saat kejadian untuk dilakukan mediasi, Jum'at (12/8/2022).



    Diketahui kemudian, pada saat kejadian supir truk melaju karena lampu lalu lintas sudah berwarna hijau.



    Namun, dari sisi lain melintas mobil yang menerobos lampu merah. Tabrakan pun tak terelakkan. Mobil dan truk tersebut mengalami kerusakan.



    Ketika beberapa penumpang mobil keluar, baru diketahui ternyata mereka adalah anggota Paspampres.


    Pada saat itu terjadilah pemukulan yang dilakukan oleh oknum Paspampres. Selain itu, SIM supir truk itu juga turut disita.



    Sesuai keterangan M, SIM supir yang ditahannya diminta pihak rental untuk memudahkan komunikasi dengan korban.


    Alasannya untuk pengurusan klaim keperluan asuransi untuk memperbaiki kerusakan mobil.


    Sedang SIM supir truk itu, katanya telah dikembalikan kepada yang empunya.



    "SIM sudah dikembalikan tadi," singkatnya.



    Terkait peristiwa pemukulan itu, Komandan Paspampres Marsekal Muda Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengaku pihaknya sudah menyelesaikan kesalahpahaman tersebut.



    "Intinya kami sudah menindaklanjuti dan sudah bermediasi dengan korban, kami sudah meminta maaf karena memang anggota kami salah. Dan sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Alhamdulillah, sudah selesai dan sudah klir," jelas Marsekal Muda Wahyu Hidayat, seperti dikutip dari CNNIndonesia com.



    Sumber: CNN Indonesia
    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini