Aksi polwan polres sukabumi kota bagikan air mineral kepada peserta aksi unjuk rasa |
INDOSATU.ID || SUKABUMI - Sejumlah anggota Polwan Polres Sukabumi Kota bagikan air mineral kepada peserta aksi saat mengamankan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, Jalan IR. H. Juanda Cikole Kota Sukabumi, Selasa (6/9/2022) siang.
Polisi-polisi wanita yang tergabung dalam tim negosiator Polwan tersebut berbaur dengan massa aksi dari PC IMM Sukabumi Raya yang tengah menyampaikan aspirasi mengenai penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin menyebutkan aksi yang dilakukan personel Polwan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam mengelola pengamanan aksi unjuk rasa.
"Sesuai dengan Perkap nomor 16 tentang pengendalian massa hal itu harus kita lakukan yaitu di penerimaan di tempat-tempat lokasi penyampaian aksi itu akan diterima oleh pasukan Polwan yang termasuk dalam tim negosiator untuk memberikan imbauan, menyampaikan kata-kata yang menyejukkan sehingga bisa mengendalikan situasi dari para pengunjuk rasa," ujar AKBP SY. Zainal Abidin kepada awak media.
Aksi Polwan Polres Sukabumi Kota bagikan air mineral kepada peserta aksi unjuk rasa |
"Terkait dengan aksi Polwan yang membagikan air mineral kepada para peserta aksi unjuk rasa merupakan bentuk pelayanan Polres Sukabumi Kota terhadap adik-adik kita yang sedang menyampaikan pendapat di muka umum," sambungnya.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan PC IMM Sukabumi Raya di depan Balai Kota Sukabumi dan DPRD Kota Sukabumi pada Selasa (6/9/2022) merupakan refleksi terhadap penolakan kenaikan harga BBM.
Dalam orasinya, massa aksi menyampaikan sejumlah sikap, antara lain ;
a. Menolak keras kenaikan harga BBM subsidi dintengah perekonomian Indonesia yang belum pulih secara keseluruhan;
b. Mendesak Pemerintah untuk meninjau kembali Perpres nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga eceran bahan bakar minyak;
c. Mendesak Pemerintah mengawasi BPH Migas untuk memastikan pendistribusian bahan bakar minyak secara tepat sasaran serta memberantas mafia migas terkait adanya dugaan penyelewengan pendistribusian bahan bakar minyak;
d. Mendesak DPRD Kota Sukabumi untuk menolak kenaikan harga BBM subsidi dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat melalui anggota DPR RI perwakilan Kota dan Kabupaten Sukabumi;
e. Mendesak Walikota Sukabumi untuk lebih aktif dalam melakukan validasi data masyarakat penerima BLT serta memastikan penyaluran BLT dari Pemerintah Pusat tepat sasaran kepada masyarakat menengah kebawah.
(Arif/Kabiro Sukabum Raya)