-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Anak Putus Sekolah Viral di Kalangan Jurnalis, Pokja PA Tanjungmorawa Deliserdang Beri Sepeda Motor

    Redaksi
    16 September 2022, 11:13 WIB Last Updated 2022-09-16T04:13:37Z
    Banner IDwebhost

    Ketua Pokja PA Tanjungmorawa Deliserdang saat memberikan bantuan sepeda motor | Foto: Pokja PA Tanjungmorawa

    Deliserdang, INDOSATU.ID - Sempat viral di pemberitaan media siber (online) tentang dua orang anak yang putus sekolah dikarenakan kemiskinan.

    Bahkan untuk sekedar makan saja, kadang makan terkadang tidak. Akibat himpitan ekonomi, keluarga ini tidak mampu menyekolahkan anaknya.

    Belum lagi jarak tempuh ke sekolah, dengan jauhnya tempat bersekolah juga menjadikan salah satu kendala untuk bersekolah buat kedua anak ini

    Mendengar hal demikian, Pokja Perlindungan Anak (PA) Kecamatan Tanjung Morawa mendatangi rumah keluarga prasejahtera itu, Jum'at (16/9/2022).

    Pada kesempatan itu, Ketuai Pokja PA Tanjung Morawa, Azhari Rangkuti bersama Pengawas Pokja Perlindungan Anak (PA) Kecamatan Tanjung Morawa Ahmad Husein Pasaribu didampingi Wakil Sekretaris Gamel Abdul Natser Pasaribu menghampiri rumah anak putus sekolah itu.

    Rumah anak putus sekolah itu beralamat di Jalan Sultan Serdang Pasar VI Gang Rotan Desa Bangun Sari Baru, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

    Kedatangan Pokja PA Tanjung Morawa itu diketahui untuk memberikan bantuan berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Astrea kepada orangtua si anak.

    Harapannya, sepeda motor itu dapat digunakan keluarga bekerja. Sebelumnya, diketahui orang tua kedua bocah itu hanya bekerja serabutan, dan bahkan memulung barang bekas.

    Selain itu, sepeda motor itu dapat digunakan untuk mengantar jemput anaknya jika nanti sudah sekolah, sebab jarak ke sekolah cukup jauh dari gubuknya.

    "Kami kemari mengantarkan bantuan sepeda motor, agar nantinya dapat dimanfaatkan sebagai alat transport ketika nanti si anak mulai mengikuti sekolah kembali," tutur Azhari, Jum'at (16/9/2022).

    "Karena yang paling utama di sini adalah tansportasi agar lebih memudahkan orang tua dari si anak mencari nafkah dan mengantar anaknya bersekolah," tuturnya lagi.

    Terpisah, Ahmad Husein Pasaribu selaku Pengawas Pokja Perlindungan Anak Kecamatan Tanjung Morawa berharap bantuan itu dapat bermanfaat bagi keluarga yang menerima.

    Selaku pengawas, dirinya juga mengapresiasi tindakan cepat Azhari Rangkuti selaku Ketua Pokja Perlindungan Anak Tanjung Morawa.

    "Saya sangat mengapresiasi kinerja dari ketua Pokja PA Tanjung Morawa yang sangat peka terhadap lingkungan. Kepada keluarga yang menerima bantuan semoga bermanfaat atas apa yang diberi Pokja Perlindungan Anak Tanjung Morawa ini," terangnya.

    Rinata, Ibu dari kedua anak yang putus sekolah itu sangat senang menerima bantuan sepeda motor dari Pokja Perlindungan Anak (PA) Kecamatan Tanjung Morawa.

    Demikian Eko Yulianto selaku suami Rinata menimpali ucapan terimakasih yang disampaikan istrinya Rinata.

    "Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat berterima kasih sekali kepada bapak-bapak yang mau membantu kami. Mau memberi sepeda motor kepada keluarga kami, sepeda motor ini sangat bermanfaat tentunya buat kami," ucap Rinata didampingi suaminya.

    "Nantinya akan kami pergunakan sebaik-baiknya. Ini kami gunakan mencari makan dan bisa mengantar anak kami ini untuk berangkat kesekolahnya," ucapnya lagi dengan senang.

    "Tentulah sangat meringankan beban kami dari ongkos untuk anak kami sekolah nanti," tutup Rinata dengan wajah bahagia. (Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini