 |
| Petugas Dishub Purwakarta mengangkut para pelajar dampak aksi mogok massal angkutan umum | Foto: Dodi |
Purwakarta, INDOSATU.ID - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah pada Sabtu, 2 September 2022 kemarin, membuat para sopir angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Purwakarta melakukan aksi mogok massal, pada Senin, 5 September 2022.
Aksi yang digelar sopir angkot itu dalam rangka menuntut adanya kenaikan tarif angkutan umum usai pemerintah menaikan harga BBM.
Aksi mogok massal yang dilakukan sopir angkot di Purwakarta berdampak pada warga serta anak sekolah yang menggunakan jasa angkutan.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta dengan sigap menurunkan kendaraan operasionalnya sebanyak tujuh unit dibeberapa titik untuk mengangkut para penumpang.
Seperti yang terlihat disimpang Jalan Nasional, kelurahan Negri tengah tepatnya di depan Bank BJB Kabupaten Purwakarta. Selain beberapa mobil, beberapa petugas Dishub ikut berjaga di area tersebut.
 |
| Kendaraan Dishub yang digunakan mengangkut warga akibat angkutan umum yang melakukan aksi mogok massal | Foto: Dodi |
"Untuk mengantisipasi agar penumpang tidak telantar, kami sudah menyiapkan tujuh unit mobil operasional untuk membantu masyarakat serta anak sekolah," ungkap Kadishub, Iwan Suroso kepada awak media, Senin (5/09/2022).
"Kita mengantarkan langsung masyarakat ke lokasi tujuan agar bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. Kita yakin dengan adanya Kendaraan operasional yang juga dibantu oleh Polres Purwakarta, Satpol PP Purwakarta serta Personil TNI dan Damkar Purwakarta terciptanya kondusifitas serta tidak ada warga yang terlantar di jalan,” tutup Iwan.
Pewarta: Dodi.S
Editor: Admin
