-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    DPP LIPPI Gelar Nobar Film Sayap-Sayap Patah Bersama Jaringan Aktivis dan Jurnalis

    Redaksi
    03 September 2022, 02:02 WIB Last Updated 2022-09-02T19:02:57Z
    Banner IDwebhost

    Dedi Siregar selaku Ketua Umum DPP LIPPI diabadikan bersama peserta di depan studio bioskop Lotte Mart Bintaro Jakarta usai melaksanakan nonton bareng (nobar) | Foto: dok

    Jakarta, INDOSATU.ID - Film 'Sayap-sayap Patah' semakin populer di kalangan masyarakat. Banyak orang yang penasaran dan ingin menonton film tersebut setelah ditayangkan di bioskop.

    Menurut informasi yang dihimpun media indosatu.id, sinopsis film 'Sayap-sayap Patah' berdasarkan peristiwa kisah nyata tentang tragedi berdarah di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat pada 2018 lalu.

    Dalam kerusuhan berdarah itu, sebanyak 155 narapidana terorisme membobol rumah tahanan (Rutan) Mako Brimob.

    Lima anggota Kepolisian yang sedang bertugas pada peristiwa masa lalu itu dinyatakan gugur lantaran kebrutalan narapidana.

    Film ‘Sayap-Sayap Patah' yang telah tayang serentak sejak 18 Agustus 2022 di sejumlah bioskop di seluruh Indonesia itu sangat menarik perhatian publik.

    Sehingga banyak dari kalangan masyarakat berbondong-bondong untuk menonton bersama.

    Hal itu juga dilakukan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP LIPPI) di Jakarta.

    Pengurus DPP LIPPI mengadakan nonton bareng (nobar) dengan mengajak bersama-sama dengan beberapa aktivis dan jurnalis media online.

    Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP LIPPI, Dedi Siregar melalui siaran persnya mangatakan film 'Sayap-dayap Patah' yang diperankan Nicholas Saputra dan Ariel Tatum ini bukan hanya sekedar hiburan semata.

    Dedi menilai, film tersebut dapat memberikan edukasi dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat yang menonton.

    Ditambahkannya, Dedi menyebut film ini juga menggambarkan peran dan pengorbanan aparat Kepolisian dalam menjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan perjuangan Polri dalam menangani dampak gerakan terorisme.

    Masih kata Dedi, film tersebut dengan bagian utama terkait kisah insiden kerusuhan di sel kasus terorisme rutan Mako Brimob Kelapa Dua pada 2018 silam itu, masyarakat dapat melihat kehidupan personil Kepolisian.

    "Kita sebagai masyarakat dapat melihat cermin bening dari kehidupan Kepolisian. Menjaga stabilitas keamanan masyarakat luas, dan juga untuk kepentingan menjaga NKRI," ujarnya.

    Pada acara nobar itu, Dedi Siregar juga mengajak berbagai elemen masyarakat yang turut hadir acara nobar melihat bersama-sama perjuangan kehidupan Kepolisian.

    Acara nobar itu diselenggarakan di Bioskop Lotte Mart Bintaro. Pemutaran film dimulai sejak pukul 18.20 WIB.

    Usai kegiatan nobar tersebut, Dedi mengucapkan terimakasih atas dukungan yang terlibat sehingga acara nobar film 'Sayap-sayap Patah' ini terselenggara dengan baik. (**)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini