DPP LIPPI saat menyampaikan konferensi pers terkait pandangannya terhadap kelayakan Jenderal TNI Dudung sebagai pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa | Foto: dok |
Jakarta, INDOSATU.ID - Pergantian jabatan Panglima TNI sebentar lagi akan kembali digelar, Presiden Joko Widodo akan menunjuk kembali untuk posisi menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (Panglima TNI) setelah nanti Andika Perkasa memasuki masa pensiun.
Apa yang diberitakan bahwa struktur di level paling tertinggi Mabes TNI dipastikan akan mengalami pergantian pucuk kepemimpinan yang cukup penting dalam waktu dekat ini.
Tentu nantinya sesuai rekomendasi oleh Presiden, posisi Panglima TNI haruslah dipegang oleh figur yang memiliki pengalaman serta menyangkut kemampuan analisa kenegaraan dan cipta kondisi bagi pertahanan negara dan mampu menjaga kestabilan situasi politik nasional.
Dari pengamatan publik selama ini, sosok Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dinilai sangat layak dan tepat untuk di angkat menjadi Panglima TNI.
Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (DPP
LPPI) melalui Ketua Umum, Dedi Siregar menyampaikan, Jenderal TNI Dudung
Abdurachman layak dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai
Panglima Tentara Nasional Indonesia.
Selanjutnya, apabila Jenderal Dudung ditunjuk oleh Presiden, LIPPI menilai Jenderal Dudung merupakan sosok yang mampu untuk memimpin TNI.
Serta dinilai mampu melaksanakan kebijakan pertahanan negara karena dipimpin oleh orang yang sangat berprestasi, berpengalaman dan mampu berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada.
Hal ini menurutnya, lantaran Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dinilai seorang perwira TNI yang berprestasi dan selalu menjalakan perintah Presiden Joko Widodo selama bertugas di posisi strategis.
Ia mencontohkan, seperti membantu warga dalam peningkatan ketahanan pangan di Indonesia.
Selain itu, Jenderal Dudung Abdurachman juga dinilai terlihat akrab dengan ulama, dan terlihat dekat dengan semua golongan, serta Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga sering terlihat melakukan terobosan - terobosan, salah satunya merekrut para santri menjadi prajurit TNI.
Menurutnya, Jenderal Dudung juga menjadi sosok inspiratif bagi kalangan muda, karena perjalanan hidup seorang loper koran menjadi Jenderal, artinya semua anak bangsa khususnya pemuda untuk terus mengejar cita-citanya.
Di sisi lain, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr. Dudung juga mendapatkan penghargaan tertinggi yaitu “Combat Kagitingan Badge”, dari Panglima Angkatan Darat filipina.
Dedi Siregar menambahkan, Jenderal TNI Dr. Dudung sudah terbukti banyak tuai prestasi, Dudung sebelumnya sempat mengemban beberapa jabatan strategis seperti Gubernur Akademi Militer (Akmil), Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya juga Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Saat ini, dirinya bertugas sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
"Maka atas dasar itulah kami yang tergabung didalam Organisasi Kepemudaan DPP LPPI menilai bahwa Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman layak dipertimbangkan Oleh bapak Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI," jelas Dedi, putra asal Sumatera Utara itu. (**)