-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LAKSI Gelar Nobar Film Sayap-Sayap Patah, Dinilai Memberikan Pesan Yang Penuh Makna

    Redaksi
    02 September 2022, 02:23 WIB Last Updated 2022-09-01T19:25:22Z
    Banner IDwebhost

    LAKSI Gelar Nobar Film Sayap-Sayap Patah, Dinilai Memberikan Pesan Yang Penuh Makna | Foto: dok

    Jakarta, INDOSATU.ID - Film 'Sayap-Sayap Patah' yang telah tayang serentak sejak 18 Agustus 2022 di sejumlah bioskop di seluruh Indonesia ternyata bukan hanya sekedar hiburan semata.


    Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menilai film tersebut memberikan edukasi dan wawasan kebangsaan bagi yang menontonnya.


    Azmi Hidzaqi selaku koordinator LAKSI berpendapat, hal itu terbukti dari sejumlah elemen masyarakat turut ambil bagian untuk mengikuti nonton bareng film Sayap-Sayap Patah yang di insiasi oleh LAKSI.


    Adapun acara nonton bareng film tersebut digelar pada hari Kamis tanggal 1 September 2022 di bioskop Lotte Mart Bintaro pada jam 18.20 WIB sampai selesai.


    Pada kesempatan nonton bareng (nobar) itu diikuti peserta berjumlah sekitar 80 orang yang turut hadir menyaksikan film garapan salah satu pegiat media sosial, Denny Siregar.


    Kordinator LAKSI, Azmi Hidzaqi menggatakan bahwa dalam film itu menggambarkan begitu beratnya tugas Polri khususnya Densus 88 dalam menangani para teroris.


    Dalam bertugas, Polri mendapat resiko yang harus dihadapinya dalam menindak tegas para teroris.


    "Kami mengajak  elemen masyarakat yang turut nobar film ini diharapkan dapat bersinergi dengan Kepolisian untuk bersama-sama melawan bahaya terorisme," harap Azmi.


    Nobar tersebut turut dihadiri langsung oleh sejumlah aktivis mahasiswa dan komunitas jurnalis hingga masyarakat.


    Azmi menambahkan bahwa film ini telah memberikan banyak nilai edukasi, informasi dan juga mengingatkan kita agar tetap waspada, karena kejadian kerusuhan di Mako Brimob yang lalu sebagai pelajaran penting bagi semua warga Indonesia.


    Pemahaman dan edukasi dalam film itu dinilainya bertujuan agar kedepannya tidak terulang kembali aksi kekerasan yang telah dilakukan oleh kelompok terorisme.


    Film bergenre drama aksi tersebut, berlatar belakang kisah nyata kerusuhan di Mako Brimob pada 2018, yang menewaskan lima anggota Densus 88.


    Film itu menggambarkan bagaimana tahanan teroris di rumah tahanan (rutan) Mako Brimob Kelapa Dua Depok, berupaya membuat keonaran dengan mendobrak ruang tahanan dan menyandera personil Densus 88 yang akhirnya mereka gugur dalam tugas.


    Pesan dan kesan yang di sampaikan dalam film Sayap-Sayap Patah itu dinilai sangat mengharukan.


    Oleh karena itu, dirinya berharap sudah semestinya penonton dapat mengambil hikmah dan pelajaran dalam setiap kejadian. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini