-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Malam Terakhir Bulan Safar, Masyarakat Nagan Raya Aceh Gelar Pawai Obor dan Zikir Tolak Bala

    Redaksi
    21 September 2022, 19:11 WIB Last Updated 2022-09-21T12:11:12Z
    Banner IDwebhost

    Malam Terakhir Bulan Safar, Masyarakat Nagan Raya Aceh Gelar Pawai Obor dan Zikir Tolak Bala


    Nagan Raya, INDOSATU.ID - Ratusan masyarakat Gampong Cot Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, memperingati akhir bulan safar hijriah atau sering disebut "malam rabu abeih" dengan berzikir, Selasa 2(0/9/2022) malam.


    Dengan pawai obor masyarakat berzikir melafazkan zikir “Ya Latif” dengan berjalan kaki menyisir tiap lorong yang berada di Gampong Cot, dimulai dari Masjid Baitul Adnan gampong setempat.


    Ini dilakukan untuk menggapai keberkahan kebersamaan kemakmuran masyarakat, kemudian diakhiri dengan doa dan makan bersama “kenduri” yang telah disediakan pihak penyelenggara di Meunasah Nurul Huda di gampong itu.


    Tgk Syukri Ramadhan, kepada media, secara singkat menyampaikan bulan safar dikenalkan dengan bulan banyak turunnya bala.


    Kata dia, melalui do'a yang terpanjatkan sembari berkililing gampong semoga dijauhkan dari segala mara bahaya dan bala.


    "Untuk membasmi kemaksiatan dimanapun berada, supaya Allah menjauhkan mara bahaya tersebut dari gampong kita," ucap Tgk Syukri


    Ia berharap kepada masyarakat, maka sebabnya mari sama-sama mencegah amal ma'ruf nahi mungkar dan Islam semakin berkembang.


    Keuchik Gampong Cot, Husaini, mengatakan kegiatan tersebut sudah rutin dilaksanakan sejak dua tahun yang lalu, selama pandemi di bulan safar tolak bala, hingga berlanjut ke tahun 2022 ini.


    Kata dia, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkokoh budaya dan agama juga mempersatukan masyarakat dan pemuda, terutama generasi muda.


    "Tujuan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian untuk memberdayakan dan mempersatukan masyarakat dan pemuda Gampong Cot, mudahan ditahun depan agar lebih semarak lagi," pintanya.


    Salah seorang warga, Safrizal, mengungkapkan sangat merasa gembira, penuh larut dalam do'a-do'a yang dilafazkan.


    Ia sangat antusias dan berharap tetap terus menggelar adat istiadat seperti demikian, supaya tidak hilang seperti yang sudah berlalu.


    Pewarta: Cautsar Ismail
    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini