-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Netizen +62 Kegirangan, Timnas Indonesia Kandaskan Vietnam di Kualifikasi Piala Asia

    Redaksi
    19 September 2022, 00:00 WIB Last Updated 2022-09-18T17:00:32Z
    Banner IDwebhost

    Rabbani, salah satu striker timnas U-19 Indonesia | Foto: Dok PSSI 

    INDOSATU.ID, Surabaya - Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala Asia AFC U-20 tahun 2023 berhasil mengalahkan timnas Vietnam.

    Laga Indonesia kontra Vietnam berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Minggu (18/9/2022) malam.

    Dimulai pukul 20.00 WIB, laga langsung bermain alot, baik Vietnam dan Indonesia, sama-sama jual beli serangan.

    Namun, hingga babak pertama (half time) berakhir, tidak ada gol yang tercipta.

    Harapan pendukung timnas Indonesia pun terbayarkan setelah laga berakhir 90+4 menit.

    Timnas Indonesia berhasil menciptakan 3 (tiga) gol yang dicetak Garuda Nusantara ke gawang Vietnam.

    Dengan hasil kemenangan itu, timnas Indonesia U-19 berhasil membawa Indonesia unggul atas Vietnam dan menjadi juara grup F pada kualifikasi Piala Asia AFC U-20 tahun depan (2023).

    Untuk diketahui, perhelatan Piala Asia AFC U-20 tahun 2023 akan berlangsung di Uzbekistan selaku tuan rumah.

    Selamat, Garuda Nusantara sukses melaju ke Piala Asia 2023 di Uzbekistan, tulis akun resmi federasi sepakbola Indonesia, PSSI.

    "Tuntas sudah duel Indonesia kontra Vietnam. Timnas Garuda Nusantara mampu membalas dendam kepada The Golden Star dengan skor 3-2," tulis akun resmi PSSI itu.

    Pada laga tersebut, sejumlah peluang belum mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh anak asuh Shin Tae Yong (STY) di babak pertama.

    Hal ini dinilai karena solidnya pertahanan Vietnam hingga ke dalam bagian daerah wilayah penjaga gawang Vietnam.

    Walaupun demikian, Vietnam masih mampu memberi perlawanan dengan serangan balik (Counter Attack/CA).

    Kesolitan wilayah pertahanan Indonesia menyulitkan pemain Vietnam mencetak gol di babak pertama.

    Sehingga, pemain Vietnam juga sama-sama belum bisa memaksimalkan peluang di depan gawang Indonesia.

    Di babak pertama, pemain Vietnam seolah ingin melakukan provokasi di tengah lapangan, hal ini terlihat dari beberapa pelanggaran keras yang dilakukan terhadap anak asuh STY.

    Meskipun sejumlah insiden saling dorong tak terhindarkan, timnas Indonesia terlihat masih bisa menahan diri untuk tidak emosi.

    Pelanggaran keras yang dilakukan pemain Vietnam pertama kali langsung mendapatkan kartu kuning dari wasit yang memimpin laga bebuyutan itu.

    Kapten timnas Indonesia U-19, Ferari juga sempat mendekati pemain Vietnam yang melakukan tekel keras, melihat konflik itu, wasit langsung melerai dan menasehati Ferari.

    Usai waktu istirahat turun minum, kepala pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) memasukkan Marselino Ferdinan di babak kedua. Sedangkan Hokky digeser menjadi lebih ke kanan.

    Di babak kedua, gawang Indonesia hampir kebobolan. Para pemain Vietnam kini bermain terbuka dan berani menyerang.

    Berawal dari sebuah serangan balik, melalui umpan terobosan mampu dimanfaatkan pemain depan (striker) Vietnam dan langsung berhadapan dengan penjaga gawang (Kiper) Indonesia, Aditya.

    Namun, ternyata striker Vietnam itu sudah di posisi offside, wasit garis mengangkat bendera di tangannya.

    Masuknya Marselino Ferdinand di babak kedua seolah menghipnotis para pemain untuk tampil lebih baik.

    Alhasil, sebuah sepakan keras ke pojok kanan gawang Vietnam tidak mampu diantisipasi kiper Vietnam, skor 1-0 untuk Indonesia.

    Marselino dari luar kotak penalti mampu menjebol gawang Cao Van Binh. Sepakan ini tercipta pada menit ke-59. Skor 1-0 untuk Garuda Nusantara.

    Tertinggal satu gol, Vietnam mencoba mengejar. Sebuah peluang emas di depan gawang tapi mampu digagalkan pemain bertahan Indonesia.

    Tidak berlangsung lama, Vietnam kemudian menyamakan kedudukan usai kapten timnas Indonesia U-19, Ferarri melakukan blunder di depan gawang Indonesia.

    Gol berawal dari umpak silang, namun sapuan bola Ferarri membuat masuk ke gawang sendiri. Skor sementara 1-1.

    Tidak disangka-sangka, timnas Vietnam malah bermain semakin baik. Penjaga gawang Indonesia, Aditya dipaksa memungut bola dari dalam jaring usai gol yang diciptakan striker Vietnam.

    Vietnam berhasil come back melalui gol Dhinh Xuan Tien. Skor berubah menjadi 1-2 pada menit ke-79, Indonesia tertinggal.

    Mendekati 10 menit lagi berakhir full time, Indonesia bangkit dan berhasil membalas dengan mencetak gol ke gawang Vietnam.

    Berawal dari sepakan pojok, Ferarri yang berposisi sebagai bek mencoba maju ke depan gawang Vietnam.

    Bola yang melambung dari sudut langsung ditanduk Ferarri dan mencetak sundulan menukik di pojok kanan gawang Vietnam. Skor pun berubah menjadi 2-2.

    Mendekati waktu full time 90 menit, pertahanan depan gawang Indonesia tampak semakin rapuh, namun tidak membuat timnas Vietnam mampu menambah gol.

    Di menit ke-84, malah pemain Indonesia yang berhasil mencetak gol, menambah 2 gol yang sudah dicetak anak asuh STY itu.

    Dimulai dari membangun serangan lewat sayap kanan, Nico mengelabui bek Vietnam yang seolah ingin memberikan umpan.

    Namun Nico malah masuk menusuk pertahanan Vietnam dan melesatkan sebuah umpan datar.

    Kiper Vietnam pun terkecoh, bola yang tak mampu ditangkap penjaga gawang Vietnam itu langsung disambar Rabbani.

    Gawang Vietnam kembali kebobolan, skor untuk Indonesia pun bertambah menjadi 3.

    Dengan begitu, tim Garuda Indonesia ungul sementara dengan skor 3-2 atas Vietnam.

    Lima menit babak kedua sebelum berakhir, para pemain timnas Vietnam mencoba terus menggempur pertahanan Indonesia, namun tidak berhasil menambah gol.

    Anak asuh STY itu pun telah tidak mau mengambil resiko di menit-menit terakhir, beberapa kali tampak bek Indonesia melakukan tendangan buang jauh kedepan ketika pemain Vietnam menyusun serangan di wilayah pertahanan Indonesia.

    Intensitas semakin pemain pun semakin panas, jual beli serangan terjadi. Hingga laga 90 menit, skor masih tetap 3-2 untuk keunggulan tim Garuda muda.

    Wasit yang memimpin laga itu memberikan tambahan waktu 4 menit pasca 90 menit. Hingga 90 +4 menit, tidak ada lagi gol yang tercipta.

    Dengan hasil akhir 3-2 kemenangan Indonesia vs Vietnam, tim Garuda muda kokoh di puncak klasemen grup F kualifikasi Piala Asia AFC U-20 tahun 2023. (Admin)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini