 |
| Pertemuan Anies Baswedan dengan Ketum partai Nasional Demokrat (NasDem) di Jakarta. |
Jakarta, INDOSATU.ID - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Tentu hal ini diprediksi bakal mungkin mengubah susunan kabinet Jokowi hingga tahun 2024 hingga masa jabatan Jokowi sebagai Presiden berakhir.
Sebagaimana dilansir dari laman Tempo.co, Presiden Jokowi tidak membantah ketika ditanya awak media terkait kemungkinan adanya rencana reshuffle pasca Partai NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres.
"Rencana selalu ada," ujar Jokowi saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022) dikutip dari Tempo.co.
"Pelaksanaan nanti diputuskan," ujarnya lagi.
Namun Jokowi tidak merinci lebih lanjut soal Menteri yang mana yang akan direshuffle jika harus dilakukan.
Partai Nasdem merupakan salah satu partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.
Tanggal 3 Oktober, partai Nasdem mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Pasca deklarasi dukungan itu, berbagai reaksi pun muncul.
Bahkan, beberapa kader terbaik partai Nasdem dikabarkan mengundurkan diri, termasuk salah satu designer internasional dari Bali, Jelantik.
Di tempat terpisah, Hasto Kristyanto selaku Sekjen PDIP mengatakan, tidak akan mencampuri internal partai lain.
"Kami tidak akan mencampuri kedaulatan partai politik lain untuk mencalonkan siapapun," singkatnya.
Namun, menurut Hasto, partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi - Amin, semua partai pendukung masih terikat etika politik.
"Partai politik pengusung Jokowi - Maruf Amin kan terikat etika politik," singkatnya lagi saat berada di kampus UGM Yogyakarta.
Kritikan terhadap partai Nasdem juga datang dari aliansi relawan pendukung pemerintahan Jokowi - Amin.
Sejumlah relawan dikabarkan berkumpul dan memprotes dukungan NasDem terhadap Anies.
Mereka yang mengaku relawan membuat surat terbuka untuk Jokowi di N Hotel.
Fredi Moses Ulemlem, salah satu relawan yang berprofesi sebagai advokat mengatakan bahwa figur Anies Baswedan merupakan sosok yang kental dengan politik identitas, Senin (10/10/2022).
"Saudara Anies Baswedan adalah salah satu figur yang diketahui publik sangat kental dengan politik identitas," ucapnya.
Tidak sampai disitu, beberapa pihak juga meminta Jokowi agar mencopot kader partai dari NasDem di kabinet.
Dari penelusuran indosatu.id, ada 3 Menteri yang duduk di kabinet pemerintahan Jokowi - Amin yang juga kader partai Nasdem.
Diantaranya, yaitu: Johnny Gerard Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Siti Nurbaya Baka sebagai Menteri Kehutanan, dan Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian.
Menanggapi desakan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny tidak menanggapi desakan itu secara serius.
Dirinya justru menilai desakan tersebut sebagai hal yang sepele dan remeh-temeh.
Dia mengaku masih tetap bekerja sebagaimana mestinya, dan mengajak berbagai pihak untuk mengurus hal-hal positif demi kemajuan bangsa Indonesia.
"Mari kita urus hal-hal yang substantif, bukan hal yang remeh temeh, yang substantif. Itu apa? Yang sesuai Undang-Undang, yang menjaga demokrasi kita yang berkualtias, yang mengikuti semua tahapan-tahapan," ucap Johnny.
Sumber: Dilansir dari berbagai sumber
Editor: Admin
