-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Dulur Ganjar Pranowo (DGP): Ganjar Penerus Jokowi Presiden 2024

    Redaksi
    22 Oktober 2022, 03:38 WIB Last Updated 2022-10-27T19:33:26Z
    Banner IDwebhost

    Tiga pembina Dulur Ganjar Pranowo (DGP) saat menyampaikan konfrensi pers


    Medan, INDOSATU.ID - DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP) mengusulkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) tahun 2024.


    Usulan itu disampaikan DGP saat menyampaikan konferensi pers yang bertempat di hotel Le Polonia, Jum'at (21/10/2022).


    Pada kesempatan itu dihadiri tiga pembina DPP DGP, diantaranya Victor Simanjuntak, Djasarmen Purba, dan Sutrisno Pangaribuan.


    Pada kesempatan itu, Victor Simanjuntak mengatakan, hanya akan ada dua poros dalam pencapresan tahun 2024.


    "Hanya ada dua poros dalam capres 2024," ujar Victor Simanjuntak.


    Dirinya pun mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi bersama Maruf Amin sudah sangat bagus, sehingga perlu sosok pemimpin yang bagus pula untuk melanjutkan kinerja Jokowi.


    Bahkan dirinya menyebut pemerintahan Jokowi termasuk yang terbaik dalam menangani masa pandemi covid-19, jika dibandingkan dengan beberapa negara lainnya.


    "Pemerintahan Jokowi masih yang terbaik dalam menangani pandemi covid-19. Bahkan tergolong terbaik di Asia dan dunia," ujarnya lagi.


    Disinggung terkait telah dideklarasikannya Anies Baswedan sebagai capres oleh partai Nasdem, Victor menyebut hal itu masih memungkinkan untuk berubah.


    Dia menyebut Surya Paloh selaku Ketua Umum partai NasDem sebagai sosok nasionalis, sehingga tidak mungkin Surya Paloh mengaminkan politik identitas.


    "Jika politik identitas terjadi di 2024, lalu sampai kapan kita terbelah, kapan kita maju," ucap Victor.


    Victor pun mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat sebagai penerus kepemimpinan Jokowi.


    "Kepemimpinan Jokowi terbukti sampai hari ini yang kuat dalam ekonomi. Tentulah petinggi partai menginginkan pemimpin yang terbaik untuk 2024, ini bagian dari ideologi yang diwariskan Bung Karno," ungkap purnawirawan Polri itu.


    "Yang kita inginkan, semua warga bangsa Indonesia merasakan kemerdekaan. Jokowi sudah bertindak dan memimpin lebih bagus," ungkapnya lagi.


    Foto: istimewa


    Pensiun Polri itu juga mengungkapkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo (GP) merupakan yang tertinggi dari beberapa kandidat capres yang ramai diperbincangkan.


    "GP memiliki elektabilitas 37% di Indonesia, ini yang menjadi pertimbangan dan akan diperjuangkan DGP," kata Victor.


    Terkait hubungan DGP dengan PDIP, Victor Simanjuntak mengatakan bahwa DGP merupakan relawan mandiri dan bukan program partai PDIP.


    "Kita hanya sebatas relawan yang menginginkan Ganjar sebagai capres. Kita melihat ini dari kinerja Ganjar yang baik selama ini," tandasnya.


    Masih di tempat yang sama, Sutrisno Pangaribuan mengatakan Ganjar merupakan sosok yang sangat nasionalis, hal ini dapat dilihat dari cara dan sikap kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah itu.


    "Gaya Ganjar Pranowo dalam setiap hari yang sering menggunakan bahasa Jawa, ini pertanda beliau sangat mencintai Indonesia dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," sebut Sutrisno.


    Sebagai kader partai PDIP, Sutrisno mengatakan dengan tegas bahwa secara pribadi dirinya mendukung Ganjar sebagai capres 2024.


    "Secara pribadi, saya mendukung Ganjar Pranowo, saya tidak punya kewenangan dari partai. Saya sependapat dengan FX Hadi, orang di luar PDIP saja sudah mencalonkan GP sebagai capres," ujar mantan aktivis GMKI itu.


    Sutrisno menilai dukungannya terhadap Ganjar sebagai capres merupakan hal wajar. Kecuali dirinya mencalonkan kader di luar PDIP, tentu itu tindakan yang salah.


    "Jika saya mencalonkan kader partai lain, itu baru salah. Saat ini, saya mencalonkan kader PDIP, saya rasa itu tidak salah," ujarnya lagi.


    Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengutarakan beberapa hasil survei yang dilakukan terkait beberapa nama pendamping Ganjar menurut warga Sumut.


    Adapun beberapa nama yang didapat oleh DGP sebagai pendamping Ganjar Pranowo, diantaranya: Erick Thohir, Harry Tanoesoedibjo, Sandiaga Uno, Khairul Tanjung, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, Surya Paloh, Khofifah Indar Parawansa, Muhammad Mardiono, Zulkifli Hasan, Jenderal TNI Dudung, Jenderal (Pur) Edy Rahmayadi.


    "Itulah nama-nama yang kami dapatkan dari berbagai masukan dari masyarakat Sumatera Utara," kata Sutrisno.


    Pewarta: Naek Lian

    Editor: Admin

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini