Kapolres Sukabumi Kota Menghadiri Apel Gabungan Pasukan Kesiapan Menghadapi Potensi Bencana |
INDOSATU.ID || SUKABUMI - Ratusan personel gabungan TNI, Polri, BPBD, Dishub, Satpol PP, Tagana, PLN, dan Pramuka ikuti apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan menghadapi bencana tingkat Kota Sukabumi tahun 2022 di lapang Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (6/10/2022) pagi.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin Walikota Sukabumi H. Achmad Fahmi dan dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda Kota Sukabumi, mukaindari Kapolres Sukabumi Kota, Kajari Kota Sukabumi, Kasdim 0607 serta beberapa SKPD dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Sukabumi Kota Menghadiri Apel Gabungan Pasukan Kesiapan Menghadapi Potensi Bencana |
Kepada wartawan, Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi menjelaskan apel kesiapan dalam rangka menanggulangi bencana tersebut merupakan salah satu upaya bersama dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi di wilayah Kota Sukabumi
"Ini kan bentuk bagaimana kita bersiap siaga, kita menyampaikan pesan kepada masyarakat, hari ini mulai kita laksanakan apel kesiap siagaan, maka mulai hari ini dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, maka seluruhnya harus waspada," ujar Fahmi kepada awak media.
"Sejauh ini ada beberapa potensi bencana di Kota Sukabumi, banjir, longsor gempa dan kebakaran. Ini masih menduduki peringkat pertama potensi bencana di wilayah Kota Sukabumi," sambungnya.
Ia juga menyebutkan apel gelar pasukan dipimpinnya tersebut merupakan salah satu upaya edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi potensi bencana.
"Pertama kita ingin mengedukasi kepada warga masyarakat bahwa penanggulangan bencana ini bukan hanya tugas pemerintah atau BPBD saja, makanya kita mengedukasi, sosialisasi ini gencar dilakukan baik kepada masyarakat maupun lingkungan sekolah," sebut Fahmi.
"Bagaimana kita memperhatikan kondisi lingkungan sekitar kita, saluran air, timbunan sampah menjadi sesuatu yang menyebabkan musibah. Jadi beberapa langkah tersebut dalam rangka kita mengurangi kemungkinan terjadi musibah di Kota Sukabumi," pungkasnya.
(Arif/Kabiro Sukabumi Raya)