Pelajar SD Saat mengikuti upacara jatuh pingsan dikarenakan tidak memiliki makanan di rumahnya |
INDOSATU.ID || SUKABUMI - Seorang Siswi Pelajar di tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pingsan saat upacara bendera di sekolah, siswi tersebut sempat di gotong oleh para guru untuk memulihkan kesehatannya diruang sekolah, pada Senin (03/10/2022) pagi.
Dari pantauan awak media, diketahui bahwa siswi tersebut pada hari itu berangkat dengan perut kosong ke sekolah, padahal dari keterangan pihak keluarga ia sudah melarang si buah hati untuk tidak masuk sekolah pada hari itu, namun karena takut ketinggalan mata pelajaran ia tetap semangat untuk bersekolah.
"Si Dede sudah ibu katakan, jangan sekolah dulu hari ini, libur dulu saja, karena ibu nggak bisa kasih uang buat jajan di sekolah, apalagi dengan keadaan perut kosong karena pasokan sembako di rumah sudah habis dari semalam sedangkan ayah nya belum mendapatkan rezeki buat beli beras," ungkap, sang ibu empat anak ini dengan berurai air mata saat dimintai keterangan, Sabtu (08/10/2022).
Lebih lanjut, saya tahu kabar si Dede pingsan saat upacara bendera itu dari teman sekolahnya, ia mengatakan si Dede tadi pingsan kata dia seusai pulang sekolah.
"Saat ini, keluarga kami memang dalam kesulitan ekonomi, semua barang sudah habis dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup apalagi tinggal di rumah kontrakan kalau nggak ke bayar pasti akan diusir oleh pemilik nya. Ayahnya hanyalah seorang pedagang yang sudah jatuh bangkrut setelah Pandemi Covid-19 melanda," jelasnya.
Saat ini, tambah ibu empat anak ini, kami tak tahu harus berbuat apa, sedangkan untuk biaya sehari-hari masih bingung harus mencari ke mana- mana sudah pinjam sini pinjam sana untuk memenuhi biaya anak-anak yang masih bersekolah.
"Anak- anak ibu ini semua membutuhkan biaya baik buat makan, tranportasi dan hal lainnya, karena mereka masih duduk di tingkat SMA, SMP dan SD semua itu butuh biaya, sedangkan, saat ini, ayah nya tak mempunyai hasil tetap dari usahanya yang sudah bangkrut," kata dia.
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kesabaran bagi keluarga kami dalam kondisi saat ini," pungkasnya.
(Arif/Kabiro Sukabumi Raya)