-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, IKN Menjadi Titik Nol Peradaban Unggul

    Redaksi
    29 Oktober 2022, 19:09 WIB Last Updated 2022-10-29T12:09:36Z
    Banner IDwebhost

    Wiwin

    Aceh Barat, INDOSATU.ID - Wiwin selaku Wakil Satu Dewan Perwakilan Mahasiwa (DPM) Universitas Teuku Umar (UTU), periode 2022-2023,(28/10/2022) mengatakan pentingnya memahami arti Sumpah Pemuda.

    "Indonesia dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya kita menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan dan dipelajari," ucapnya.

    "Ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah untuk melihat bagaiman kebijakan pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah," ucapnya lagi.

    Lanjutnya, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran, bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.

    "Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa. Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan", jelasnya.

    Wiwin menyampaikan, tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”. 

    Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.

    Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

    "Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang", ujarnya.

    Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

    Hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras.

    Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi.

    Mengakhiri pembicaraannya, Wiwin mengajak semua elemen mengajak seluruh elemen pemuda indonesia nya pemuda - pemuda yang tidak pro terhadap pemangku kekuasaan untuk menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak danmendorong pemuda.

    Selain itu, dia juga menambahkan agar mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa serta menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat bersama membangun bangsa.

    "Hal ini dapat bermula dari Titik Nol Ibu Kota Nusantara menjadi kekuatan yang tangguh untuk membangun peradaban yang unggul," tutupnya.


    Pewarta: Cautsar Ismail
    Editor: Admin
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini