-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    2 Mobil dan 1 Sepeda Motor Kecelakaan di Karya Wisata Medan, Proyek Tak Diberi Tanda

    Redaksi
    08 November 2022, 12:06 WIB Last Updated 2022-11-08T05:08:05Z
    Banner IDwebhost

    Tampak mobil pribadi warna putih mendaki pembatas jalan, Senin (7/11/2022) | Foto: Google

    Medan, INDOSATU.ID - Di bawah guyuran hujan, dua kendaraan roda empat dan satu roda dua mengalami kecelakaan di Jalan Karya Wisata, Medan Johor, Medan, Senin (7/11/2022) malam.

    Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu diduga karena adanya pembatas jalan yang dipasang pihak pemborong atau pelaksana proyek pembangunan jalan.

    Salah satu warga berinisial J, yang merupakan warga sekitar mengatakan, kecelakaan itu terjadi hanya berselang beberapa menit dari kecelakaan pertama dengan kedua dan ketiga.

    Ia menjelaskan, pertama, sepeda motor roda dua mengalami kecelakaan, kedua, mobil, dan disusul pengendara mobil lainnya.

    "Pertama yang kecelakaan kereta (sepeda motor), menabrak pembatasan jalan yang baru dipasang tadi sore," ucapnya.

    Kecelakaan dua mobil dan satu sepeda motor yang mengalami kecelakaan itu, diduga akibat menabrak pembatas jalan yang baru dipasang oleh Pemko Medan.

    Menurut beberapa keterangan di lokasi, kecelakaan itu terjadi dimungkinkan karena pembatas jalan yang baru dipasang tidak diberi tanda.

    Sehingga, pengendara di malam hari tidak begitu jelas melihat adanya pembatas jalan di tengah jalan raya itu.

    Selain itu, juga didapat keterangan dari warga sekitar dan pengendara yang mengatakan kurangnya fasilitas penerangan jalan di sekitar lokasi kejadian.

    Dilansir dari laman berita detikcom, Camat Medan Johor, Chandra Dalimunthe, kepada awak media mengatakan, pihak pemerintah kecamatan telah memberitahu pihak pelaksana proyek, agar dipasang tanda di lokasi pembatas jalan.

    Foto: Screenshot video @medanku

    Namun katanya, pemberitahuan itu kurang digubris pihak pelaksana proyek, sehingga terjadilah kecelakaan terhadap dua mobil dan satu sepeda motor itu.

    "Kita sudah ingatkan padahal sama pemborongnya tadi untuk beri tanda, tapi tidak dibuat," terang Chandra Dalimunthe kepada detikSumut, Senin (7/11/2022) malam.

    Ia menambahkan, pengerjaan pembatas jalan tersebut katanya, baru dimulai pada Senin (7/11/2022) siang. 

    Sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu adanya pembatas jalan yang baru, sementara selama ini di jalan itu tidak pernah ada pembatas jalan.

    "Iya, itu baru mulai dikerjakan tadi siang, baru sebagian siap," terangnya lagi.

    "Ya mungkin karena biasanya di situ tidak ada pembatas, jadi pengendara tidak tahu kan, situasi pun saat itu sedang hujan," sebutnya.

    Chandra melanjutkan, setelah peristiwa kecelakaan tersebut, kemudian sudah dipasang tanda untuk sementara. 

    Besok pada Selasa (8/11/2022), pihak kecamatan, katanya akan menyampaikan lagi kepada pihak pelaksana proyek agar di lokasi itu dipasang penanda jalan.

    "Malam ini sudah dibuat tanda sementara oleh lurah dan kepling setempat, besok pagi akan kami sampaikan lagi kepada pemborong untuk dipasang tanda," ujarnya.

    Di tempat terpisah, pihak Kelurahan Pangkalan Masyhur pun mengatakan bahwa mereka sudah meminta kepada pelaksana proyek agar di lokasi itu diberi lampu penerangan. 

    Dengan adanya lampu penerangan, para pengendara dapat melihat dengan jelas pembatas jalan yang di letak di membelah tengah Jalan Karya Wisata.

    "Tadi sore juga sudah kita minta sama pemborongnya untuk dipasang lampu. Namanya baru, ini kan perlu pemberitahuan tanda, biar tahu warga," tuturnya. (detiksumut/Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini