Baraya Pangkas Rambut Sukabumi (BPRS), Geruduk Kantor Perhutani Sukabumi |
INDOSATU.ID || SUKABUMI - Ada banyak cara untuk berbagi dengan sesama. Misalnya, yang dilakukan para ahli cukur rambut ini.
Mereka yang tergabung dalam komunitas Baraya Pangkas Rambut Sukabumi (BPRS) mengadakan potong rambut bayar dengan infaq terbaik yang nantinya akan di salurkan kepada anak yatim, duafa dan santri penghafal Qur'an.
Aula Perhutani Sukabumi mendadak menjadi lapak potong rambut kemarin Jum'at, (12/11/2022).
Puluhan tukang potong rambut sibuk memainkan gunting mereka. Merapikan dan memotong rambut sesuai keinginan para pelanggan.
Ahli potong rambut yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Baraya Pangkas Rambut Sukabumi (BPRS). Komunitas tersebut terdiri atas kumpulan para ahli cukur barber yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Khusus hari ini, BPRS memberikan jasa potong rambut bayar dengan infaq terbaik.
"Dalam acara ini, kurang lebih ada 15 orang ahli yang ikut," jelas Ketua Panitia, Adam Alamsyah kepada awak media.
Baraya Pangkas Rambut Sukabumi (BPRS), Geruduk Kantor Perhutani Sukabumi |
Kegiatan tersebut diadakan sebagai bentuk kepedulian BPRS. Mereka berbagi dengan caranya sendiri. Yaitu, melalui profesi mereka sebagai penata rambut.
"D momen anniversary ke-5 ini, ingin ada yang berbeda di Anniversary sebelumnya," harapnya.
"Ingin memberikan dampak positif bisa berbagi dengan anak yatim, duafa dan santri penghafal Qur'an," ujar Cepy Herdiana selaku Ketua BPRS.
Layaknya Barber Shop, berbagai peralatan mereka bawa ke sana. Mulai berbagai jenis gunting, hair spray, hingga gunting rambut elektrik.
Pelayanan yang diberikan pun spesial. Para karyawan bisa request sesuai keinginan mereka. Kita bebaskan memilih model potongan rambut apa pun sesuai keinginan mereka.
"Mereka ini sudah profesional semua, Bahkan ada ahli yang langganan artis dan pejabat pemerintahan juga yang tergabung disini,’’ terangnya.
Hal senada diungkapkan Iis, dia menganggap kegiatan itu sangat bagus. Mungkin bisa dijadwalkan juga kedepannya setiap dua bulan sekali.
Tujuannya, agar semua pihak bisa berbagi kepada sesama dengan memanfaatkan profesi dan keahlian masing-masing.
"Dan yang menarik bagi kami Perhutani, potong rambut kali ini tidak harus datang ke Barber, tetapi barbernya yang datang langsung menjemput memberikan fasilitas ketempat kerja. Semoga program seperti ini tetap bisa berlanjut," ujarnya.
Saat ini anggota BPRS berjumlah 70 orang. Mereka secara konsisten mengadakan berbagai kegiatan sosial.
"Para ahli potong rambut ini kerjanya sangat sibuk. Tapi, tetap sempat mengadakan kegiatan sosial. Kalau ada kegiatan, pasti mereka pada datang karena tujuan yang sama yaitu Bersujud, bercukur dan bersyukur Luruskan niat, Bulatkan tekad, Tawakalna Alallah," pungkas Cepy.
(Arif/Kabiro Sukabumi Raya)