-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Indonesia Sikat Timnas Moldova 3-1 Pada Laga Ujicoba, Shin Tae-yong Belum Puas

    Redaksi
    01 November 2022, 22:14 WIB Last Updated 2022-11-01T17:41:02Z
    Banner IDwebhost

    Foto: FP Timnas Indonesia


    INDOSATU.ID - Usai menjalani laga uji coba kontra timnas U-20 Turkey (Turki; Bahasa Indonesia), Timnas Indonesia U-20 melakukan laga uji coba kontra timnas U-20 Moldova.


    Untuk menghadapi Timnas Indonesia U-20, Moldova memainkan 20 pemainnya yang rata-rata masih belia kelahiran 2023. 


    Walaupun memiliki rangking FIFA yang kurang memuaskan, pemain Moldova terbilang cukup bagus.


    Dua pemain yang diturunkan melawan Indonesia adalah pemain dari tim muda Sheriff Tiraspol.


    Sherif Tiraspol merupakan satu-satunya klub Moldova yang ikut terlibat dalam piala Liga Champions Eropa (UEFA).


    "Untuk pertandingan melawan Indonesia, pelatih Stefano Stoica memanggil 20 pemain kelahiran 2003-2004, di mana empat pemain bermain di luar negeri," bunyi pernyataan dari Federasi Sepak Bola Moldova (MFF), dilansir dari bola.net.


    Diketahui kemudian, Moldova U-20 tak punya banyak persiapan dalam laga menghadapi Timnas Indonesia U-20.


    Alasannya, karena para pemain timnas Moldova U-20 baru dapat berkumpul sejak 28 Oktober lalu.


    Berbeda dengan Timnas Indonesia U-20, Timnas Indonesia sudah menjalani pelatihan selama dua pekan, yang dipusatkan di Antalya, Turki.


    Timnas Indonesia U-20 hingga kini telah melakoni dua laga uji coba.


    Dalam daftar 20 pemain Moldova yang dipanggil untuk menghadapi Timnas Indonesia U-20, terdapat empat nama yang berkarier di luar negeri. 


    Beberapa pemain timnas Moldova U-20 bermain di luar liga Moldova, adapun mereka adalah Calin Carp (Alboraya UD/Spanyol), Nichita Gorea (Johvi FC Phoenix/Estonia), Vladislav Ursu (FC Wurzburger Kickers/Jerman), dan Vicu Bulmaga (FK Teplice/Ceska).


    Pada laga menghadapi Indonesia, Moldova berhasil mencetak gol lebih dulu. Laga masih berjalan 10 menit, striker Moldova berhasil meneruskan bola udara dari sudut kanan lapangan menggunakan tandukannya.


    Namun ternyata, gol itu adalah gol pertama sekaligus yang terakhir.


    Sebelum turun minum, pasukan Garuda muda berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Skor itu pun bertahan hingga menit 45+1.



    Di babak kedua, pasukan Garuda muda tampak semakin aktif melakukan serangan ke daerah pertahanan Moldova.


    Memanfaatkan lemparan jauh dari bola out, timnas Garuda menambah koleksi gol usai penjaga gawang Moldova tidak berhasil menangkap sikulit bundar, skor pun berubah 2-1, Indonesia memimpin.


    Beberapa menit kemudian, Ferarri yang dijegal bek Moldova di wilayah penjaga gawang mengakibatkan hukuman pinalti usai wasit yang memimpin pertandingan meniup peluit pelanggaran.


    Tendangan dari titik putih oleh Marselino menambah koleksi gol untuk pasukan Garuda muda, 3-1, Moldova semakin jauh tertinggal.


    Hingga laga usai, skor 3-1 tetap bertahan untuk kemenangan Garuda muda. Beberapa pemain timnas Moldova U-20 tampak terlihat kecewa atas kekalahan itu.


    Walaupun menang 3-1 atas Moldova, raut wajah pelatih Shin Tae-yong belum memperlihatkan kepuasan.


    Tampak Shin Tae-yong terlihat biasa saja ketika meninggalkan lapangan pertandingan.


    Mereview jalannya pertandingan, masih terlihat beberapa kali anak asuh Shin Tae-yong melakukan kesalahan, mulai dari umpan terobos, passing dan operan yang kurang akurat.


    Ronaldo Kwateh, yang dipercaya Shin Tae-yong di posisi striker juga belum memperlihatkan kualitas permainan yang bagus.


    Beberapa kali, tampak Kwateh masih sering kehilangan kontrol dalam memainkan sikulit bundar.


    Tampak juga kekurangan Kwateh dalam memanfaatkan umpan terobos dan bola udara yang disuplai dari kiri dan kanan. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini