-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    LAKSI Minta Masyarakat Tidak Percaya Hasil Survey Indikator Politik Yang Menggiring Opini Terkait PSSI

    Redaksi
    22 November 2022, 03:23 WIB Last Updated 2022-11-21T20:23:44Z
    Banner IDwebhost

    LAKSI Minta Masyarakat Tidak Percaya Hasil Survey Indikator Politik Yang Menggiring Opini Terkait PSSI


    Jakarta, INDOSATU.ID - Kordinator Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Azmi Hidzaqi, dalam siaran persnya mengatakan, bahwa hasil survey yang dipublikasikan oleh lembaga survei indikator politik terkait persoalan di PSSI tidak perlu dipercaya dan dijadikan rujukan untuk mencari solusi permasalahan sepak bola di Indonesia.


    "Karena kami menilai bahwa surveinya tidak objektif dan tendensius untuk menggiring opini publik, hasil survey pun kita amati akan membuat permasalahan semakin blunder," tuturnya.


    "Oleh karena itu, kami meminta agar pihak PSSI untuk mengabaikan hal ini, dan tidak perlu untuk meyakini, apalagi mengikuti saran dari lembaga survey yang tidak jelas itu," tuturnya lagi.


    Azmi pun berharap agar lembaga survey itu diperiksa, sebab menurutnya telah melakukan penggiringan opini di tengah masyarakat.


    "Kami berharap agar lembaga survei yang melakukan 'survey' kegiatan survey terkait persoalan sepak bola ini dapat segera dibongkar karena melakukan penggiringan opini yang menyesatkan dan memanipulasi data," sebut Azmi.


    "Aneh  memang, karena lembaga survey mereka selama ini tidak pernah ada berkontribusi terhadap sepak bola Indonesia, namun tiba-tiba saja mereka memberikan opini publik yang sangat janggal dan liar," sebutnya lagi.


    "Oleh karena itu, kami meminta stop melakukan intervensi terhadap roda organisasi di PSSI," tambahnya.


    Ia menilai, Objektivitas lembaga survei dalam menyuguhkan hasil serveynya terkesan sangat politis, padahal selama ini PSSI telah mengikuti aturan dan saran dari pemerintah, lembaga survey ini juga kerap membangun narasi dengan menggiring opini publik untuk ikut  menyudutkan PSSI.


    Tambahnya lagi, Padahal selama ini PSSI di mata masyarakat banyak melakukan perubahan dan berhasil meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.


    Sehingga ia menduga publikasi hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey itu ternyata bertujuan menggiring opini publik semakin meresahkan masyarakat.


    "Ini merupakan bentuk ‘kebohongan publik’. Ada dugaan keras bahwa survey yang dilakukan lembaga survei itu selama ini merupakan 'pesanan' sponsor survey itu sendiri," ujar Azmi.


    Selain itu rilis yang telah dipublikasikan oleh lembaga survey indikator politik soal PSSI ini tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Oleh karena itu, maka jangan dijadikan instrument untuk pengelabuan opini publik," jelasnya.


    "Maka kami tegas menolak hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey ini, dan masyarakat juga pastinya tidak akan tidak percaya terhadap hasil survey yang dilakukan oleh pihak yang punya kepentingan tertentu untuk menyudutkan PSSI," tandasnya. (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini