 |
| Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 | Foto: Akun resmi FIFA |
INDOSATU.ID - Bermain 90 menit plus injury time 30 menit, Lionel Messi bersama Timnas Argentina belum mampu merebut trofi Piala Dunia.
Argentina dipaksa Prancis beradu pinalti karena skor 3-3 tetap bertahan hingga babak injury time kedua berakhir.
Di babak adu pinalti, 2 pemain Timnas Prancis tidak berhasil mencetak gol.
Satu sepakan ditepis kiper Argentina, sementara satu sepakan lainnya yang gagal meluncur keluar di sisi kiri gawang.
Kronologi Adu Pinalti
Berikut urutan penendang pinalti dari Timnas Prancis:
1. Mbappe (gol)
2. Coman (ditepis/gagal)
3. Tchouameni (keluar/gagal)
4. Kolo Muani (gol)
Sedangkan dari kubu Timnas Argentina, semua penendang berhasil mencetak gol.
Berikut urutan penendang pinalti dari Argentina:
1. Messi (gol)
2. Dybala (gol)
3. Paredes (gol)
4. Montiel (gol)
Usai adu pinalti, Argentina pun berhasil merebut trofi juara Piala Dunia 2022. Argentina mampu mengatasi Prancis di laga final lewat adu penalti dengan skor 4-2.
Laga partai final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Timnas Argentina dengan Timnas Prancis ini, digelar di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022) malam waktu Indonesia.
Sejak kickoff dimulai, Argentina dan Prancis saling melancarkan serangan-serangan.
Para pemain Timnas Argentina juga sempat merepotkan lini pertahanan Prancis, sementara bintang sepakbola Prancis, Mbape seolah dikawal ketat, sehingga tidak mampu berbuat banyak di depan gawang Argentina.
Di menit ke-23, para fans Argentina dibuat bersorak-sorai. Messi membobol gawang Prancis yang dijaga Lloris.
Berawal dari pelanggaran bek Prancis di sisi kiri wilayah dalam kotak pinalti, wasit meniup peluit pertanda pelanggaran, Argentina pun diberi hadiah tendangan 12 pas.
Messi yang dipercaya mengeksekusi tendangan tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan.
Dengan santai, Messi mengarahkan sepakannya ke arah sisi kanan gawang Lloris, Argentina unggul sementara 1-0.
Usai tertinggal 1-0 dari Argentina, Timnas Prancis tidak dapat berbuat banyak.
Beberapa kali serangan Prancis mampu diantisipasi para pemain bek Argentina.
Mimpi buruk pun kembali dialami Prancis, di menit ke-36, Di Maria berhasil menambah keunggulan untuk Timnas Argentina, Prancis tertinggal 0-2.
Prancis terus berusaha memberi perlawanan terhadap Messi dan kawan-kawan, namun hingga babak pertama usai, skor tetap bertahan 2-0, untuk keunggulan sementara Timnas Argentina.
Di babak kedua, tempo permainan Argentina sedikit menurun, sementara para pemain Prancis tampak menaikkan tempo permainannya.
Mbape dan kawan-kawan mulai merepotkan lini pertahanan Argentina, hingga akhirnya salah satu pemain Argentina melakukan pelanggaran di daerah gawang.
Wasit yang berdiri tidak jauh dari titik pelanggaran langsung meniup pluit dan memberikan Mbape hadiah tendangan pinalti.
Tepat di menit ke-80, Mbape tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ia berhasil mencetak gol dari titik putih, skor berubah 2-1.
Tidak berselang lama, pada menit ke-81, Mbape kembali mencetak gol ke gawang Argentina.
Bermain satu dua operan di lini pertahanan Argentina, bek Argentina bernama Otamendi gagal mengantisipasi pergerakan Mbape.
Operan lambung pendek dari satu sentuhan temannya, Mbape langsung menyelinap masuk dan menendang bola ke gawang Argentina sebelum menyentuh tanah.
Bola yang melesat kencang itu pun tak mampu dibendung penjaga gawang Argentina, sekali lagi, Mbape mencetak gol.
Dua gol dari kaki Mbape berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Argentina tampak mulai kelelahan, demikian juga Messi yang tampak menurunkan tempo permainannya di lini depan.
Skor dengan kedudukan seimbang 2-2 menandai akhir waktu normal 2x45 menit, sehingga permainan dilanjutkan dengan periode injury time 2x15 menit.
Lionel Messi kembali bergerak usai salah satu pemain Argentina menerobos pertahanan Prancis dari sisi kanan.
Sepakan keras pemain Argentina dari sisi kanan itu masih mampu ditahan penjaga gawang Prancis, namun sial, bola reborn yang memantul dari tangan Lloris langsung ditendang Messi yang sudah berdiri tepat di depan Lloris, skor pun berubah 3-2 untuk keunggulan Argentina di menit 109.
Tinggal 11 menit lagi masa injury time babak kedua, Mbape menghapus harapan Argentina.
11 menit yang penuh arti itu memupus harapan Messi yang ingin membawa Argentina juara Piala Dunia di masa pensiunnya.
Dimulai dari sepakan keras pemain Prancis, bola mengarah ke gawang Argentina, namun menyentuh tangan pemain Argentina bernama Gonzalo Montiel yang berdiri di daerah kotak titik putih.
Melihat hal itu, wasit yang memimpin pertandingan kembali memberikan hadiah tendangan 12 pas untuk Timnas Prancis.
Mbape pun kembali menjadi algojo, sepakannya dari titik putih berhasil merobek gawang Timnas Argentina di menit 118 masa injury time babak kedua, skor kembali berubah menjadi 3-3.
Pertandingan berlanjut ke adu penalti untuk menentukan pemenang. Argentina akhirnya menjadi juara Piala Dunia 2022 dengan keunggulan adu penalti 3-2 dari Prancis.
Karena skor tetap sama, mau tidak mau, pemenang juara harus ditentukan lewat adu pinalti.
Wasit melakukan undian di depan Messi sebagai kapten Argentina dan Lloris sebagai kapten Prancis, untuk menentukan gawang mana yang akan dipakai pada babak adu pinalti.
Dari undian koin tersebut, dihasilkan bahwa gawang yang terletak di depan tribun pendukung Argentina digunakan sebagai tempat adu pinalti.
Kemudian wasit melakukan undian untuk menentukan siapa penendang pertama, Prancis atau Argentina.
Koin menentukan Prancis dinyatakan sebagai kubu penendang pertama.
Mbape, sebagai penendang pertama dari kubu Prancis harus berhadapan dengan satu kiper Argentina ditambah ratusan supporter Argentina yang terus bersorak di belakang gawang yang dijaga kiper Argentina itu.
Tidak gentar, Mbape mampu menjebloskan bola ke dalam gawang untuk tendangan pertama dari kubu Prancis.
Berganti kemudian, penendang pertama dari kubu Timnas Argentina dilakukan oleh Lionel Messi.
Tidak tampak memiliki beban, dengan santainya Messi berhasil membuka gol adu pinalti untuk tim tango.
Namun gol pertama Mbape tidak dapat menjadi motivasi untuk penendang Prancis berikutnya.
Dua tendangan adu pinalti yang dilakukan pemain Prancis gagal berbuah gol.
Tendangan adu pinalti kedua Prancis berhasil ditepis kiper Argentina.
Sedangkan tendangan ketiga Prancis yang dieksekusi pemain Prancis bernama Thuram melebar keluar di sisi kanan gawang.
Sementara tendangan adu pinalti keempat yang dilakukan pemain Prancis mampu berbuah gol.
Namun, hasil itu tidak menjadi kabar baik bagi Prancis, sebab tendangan adu pinalti keempat yang dilakukan pemain Argentina bernama Martinez juga berbuah gol.
Hingga tendangan keempat, skor adu pinalti tercatat 4-2, empat tendangan Argentina berhasil berbuah gol.
Oleh karena itu, tendangan kelima tidak lagi dilakukan, karena Prancis tidak mungkin lagi mampu mencatat 4 gol dari kesempatan 5 tendangan adu pinalti.
Selamat, Messi dan kawan-kawan berhasil mengamankan trofi Piala Dunia 2022 Qatar untuk dibawa ke Argentina. (Dhika/Red)
