 |
| Foto: Tim indosatu.id | Sumber: Screenshoot video viral |
Medan, INDOSATU.ID - Beredar viral video yang memperlihatkan nasib seorang kakek penarik betor (becak bermotor/bermesin).
Dilansir dari unggahan akun @Diliris di media sosial facebook, Kamis (15/12/2022) video yang sebelumnya diunggah akun Tiktok @Lamriaslidaniaty ini menceritakan pengalamannya saat keluar dari Thamrin Plaza, Medan.
Baca Juga: Ketika Suara Rakyat Diabaikan, Hanya Kutukan dan Azab Yang Akan Segera Datang
Saat itu, dalam videonya, ia bercerita, ketika keluar dari tempat perbelanjaan modern Thamrin Plaza, kemudian hendak menuju sekolah Sutomo 1 Medan.
Namun, saat mau memesan ojek online (ojol), pandangannya terganggu oleh seorang kakek tua penarik betor, yang sedari tadi mangkal di depan Thamrin Plaza.
"Waktu itu, pulang dari Thamrin Plaza berniat memesan ojol, tetapi kuurungkan," tulisnya, menerangkan video.
Baca Juga: Sebut Polisi Mengabdi ke Mafia, Gamis-Indonesia Desak Polri Tangkap Kamaruddin Simanjuntak
Ia pun merasa iba melihat kakek tua penarik betor itu, lebih kurang 15 menit diperhatikannya, si kakek terus menerus menawarkan jasa betornya kepada orang-orang yang baru keluar dari tempat perbelanjaan modern itu.
Raut wajah si kakek yang tampak putus asa membuat pemilik video @Lamriaslidaniaty merasa iba.
"Kulihat seorang bapak tua penarik becak motor bertanya pada orang yang lalu lalang, "becak bu? becak pak? becak dek?", aku mengamatinya hampir 15 menit," tulisnya lagi menjelaskan ceritanya.
Baca Juga: Bikin Terharu, Akhirnya Kakek Tua Penarik Becak Ini Tersenyum Usai Dapat Penumpang Orang Baik
"Dia mencoba menawarkan jasa becaknya. Tampak raut wajahnya putus asa tak ada yang menaiki becaknya," tulisnya lagi dalam video.
Melihat si kakek tua itu, si pemilik video langsung menaiki becak betor yang sudah tampak tua mirip pemiliknya.
Tanpa basa-basi, pemilik video itu langsung duduk di kursi becak si kakek tua.
Baca Juga: Gerak CepatTanggapi Dumas, Warga Rantauprapat Apresiasi Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu
"Kusamperin bapaknnya. Pak, ke SMA Sutomo 1, kataku langsung duduk di becaknya. Bapak itu terlihat senang," sebutnya.
Ketika berada di atas becak, si pemilik video mencoba mengajak si kakek tua untuk mengobrol. Banyak keluh kesah yang diceritakannya, mungkin sebagai pendengar yang baik, si pemilik video bisa mengobati resah si kakek penarik betor itu.
Baca Juga: Musrenbang untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta
"Sepanjang perjalanan, dia cerita bagaimana dia kesulitan mencari penumpang, karena ojol. Kutanya mengapa gak beralih ke ojol saja," sebut si pemilik video.
Ternyata bapaknya gaptek (gagap teknologi_red) karena usia, dia gak paham menggunakan aplikasi. Terpaksa dia tetap bertahan sebagaitukang becak. Hanya itu yang dapat dilakukannya sebagai tulang punggung keluarga," tulis @Dirilis, dalam video @Lamriaslidaniaty yang diunggah ulang olehnya.
"Ah, dunia memang kejam, kemajuan teknologi telah mengubah kehidupan," tulisnya lagi.
 |
| Foto: Tim indosatu.id | Sumber: Screenshoot video viral |
"Zaman tidak peduli, kamu dapat mengikuti perubahannya atau tidak," sebut pemilik video @Lamriaslidaniaty, yang diunggah ulang oleh @Diliris.
Dalam tayangan video itu, sontak ribuan netizen menanggapi lewat emotion dan komentar.
Video tersebut pun telah menarik perhatian banyak orang.
Baca Juga: Bupati Humbahas Minta Bidan Desa Bekerja Maksimal Tangani Stunting
Di satu sisi, kemajuan zaman tidak dapat kita hindari, mau tidak mau, siap tidak siap, kemajuan zaman harus tetap kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari.
Di sisi lain, banyak orang yang tidak paham mengikuti kemajuan zaman teknologi, yang akhirnya mereka tetap bertahan menggunakan cara-cara lama yang dinilai telah ketinggalan.
Sementara, manusia telah hidup berdampingan dengan teknologi yang kemudian membuat manusia menggunakan teknologi dalam kehidupan sehati-hari.
Baca Juga: Polres Aceh Barat Tampung Keluhan Masyarakat Dalam Program Jum'at Curhat
Akhirnya, para pengguna cara-cara jadul (lama) tidak kebagian, tidak mendapat kesempatan dalam berkarya demi menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Fenomema ini memang cukup sering kita nikmati, terlebih di kota-kota besar megapolitan, metropolitan, maupun kota-kota yang sedang bertumbuh.
Jika demikian, alangkah baiknya si kakek tua beralih ke profesi lain yang belum menggunakan sistem teknologi.
Baca Juga: Ketua DPD PBB LN USA: Saragih Bersaudara Menjadi Polisi di California Amerika Serikat
Mungkin hal itu dapat membuatnya tetap berkarya dan bekerja untuk mendapatkan penghasilan.
Hingga kini, video viral yang diunggah pada 24 November 2022 itu telah ditanggapi sekitar 71.280 orang, telah dibagikan sebanyak 1.845 kali dengan ribuan komentar.
Video ini pun telah tayang ditonton ratusan ribu mata netizen.
Baca Juga: Tak Banding Atas Vonis Bharada Eliezer, SA Institut Apresiasi Kejagung
Komentar-komentar positif pun membanjiri si pemilik video yang dinilai sangat-sangat menggunakan hati dan tergolong orang baik.
Beberapa netizen juga berkomentar akan melakukan hal yang serupa, sebagaimana yang dilakukan pemilik video @Lamriaslidaniaty. (Lian/Red)
