-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pondok Pesantren Agro Nurussagaf 2 Gelar Maulid Nabi Saw 1444 H, Dikemas Dengan Acara Ajang Silaturahmi Serta Mengangkat Kearifan Lokal

    Kabiro Sukabumi
    04 Desember 2022, 22:07 WIB Last Updated 2022-12-04T15:58:37Z
    Banner IDwebhost

     

    Pondok Pesantren Agro Nurussagaf 2 Gelar Maulid Nabi Saw 1444 H, Dikemas Dengan Acara Ajang Silaturahmi Serta Mengangkat Kearifan Lokal

    INDOSATU.ID || SUKABUMI - Pesantren Agro Daarussagaf 2 yang berlokasi di  Kampung Lembur Sawah, Desa Cijulang Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang dikemas dengan acara ajang silaturahmi serta mengangkat kearifan lokal.


    Dengan mengusung Tema "SILIH ASIH KU PANGARTI, SILIH ASAH KUPANGABISA, SILIH ASUH KUPANGAWERUH, SILIH WANGIAN.


    Acara Maulid Nabi ini turut dihadiri oleh ribuan masyarakat yang datang dari semua unsur elemen bangsa.


    Dalam acara Maulid tersebut, tampak hadir para Habaib Indonesia, Fub forum umat beragama, beberapa tamu pejabat, tokoh2 besar masyarakat, MUI, Ormas besar Islam, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi, guru - guru besar dari Paguron Sapujagat dan Paguron seni bela diri pencak silat Se-Kabupaten Sukabumi, serta dihadiri 10.000 jamaah.


    Habib Sholeh Assegaf, selaku pimpinan Pondok Pesantren tersebut menyampaikan, bahwa kemajemukan dalam suatu negara harus dijadikan satu kekuatan.


    Ia juga menyampaikan, bagaimana negara ini bisa berdaulat adil dan makmur, serta mendapatkan rahmatil allamin. 


    Dan untuk mengaplikasikan Islam yang rahmatan alamin, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Namun perlu dukungan semua pihak khususnya pemerintah.


    "Kami mengharapkan dukungan yang real. Pesantren Daarussagaf yang saat ini sedang membangun, ini memiliki misi mulia, yaitu menghasilkan anak-anak didik yang mampu dalam ilmu agama, pertanian, dan tekhnologi," ucap Habib Sholeh Assegaf.


    "Sekaligus pesantren Daarussagaf sebagai generator imam, Islam, Ihsan dan ekonomi," ucapnya lagi.


    Dirinya juga menambahkan, belum pernah yang namanya Habaib Juriyah Rasul dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menayangkan acara seni wayang golek.


    "Karena kami sadar dan tahu apa arti sebuah sejarah, bahwa dalam pewayangan itu juga terkandung kaidah dan pendidikan keagamaan, seperti halnya yang telah dilakukan oleh salah satu Wali Songo," jelasnya.


    "Saya tidak mau kesan dari Habib itu hanya bisa memakai jubah dan berjenggot panjang. Tapi tidak berpikir maju dan tidak tahu akan artinya sebuah perjuangan dalam menyebarkan agama Islam di Negara Indonesia ini," jelas Habib Sholeh Assegaf, lagi.


    Lebih jauh Habib menyampaikan, Indonesia dikenal sebagai negara yang dihuni berbagai macam suku bangsa dan agama.


    Oleh karena itu, Habib menerangkan bahwa Indonesia disatukan dalam ideologi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.


    "Negara kita ini negara multi ragam dari mulai agama, adat dan bahasa. Semua itu sudah disatukan menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.


    Habib pun mengajak agar semua pihak bersama-sama mewujudkan tujuan bangsa Indonesia.


    "Mari kita kembalikan kepada tujuan perjuangan bangsa ini, agar kita mendapatkan rahmatil alamin," ujarnya lagi.


    Habib pun menerangkan bahwa Pondok Pesantren Daarussagaf ingin menjadi pemersatu dalam mewujudkan cita-cita bangsa.


    "Dengan harapan dan cita - cita kami, santri Pondok Pesantren Daarussagaf ini harus menjadi pilar dan ikon pemersatu bangsa," pungkasnya.


    (Arif/Kabiro Sukabumi Raya)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini