-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Terkait Mayat Dalam Goni, Ketum Pemuda Batak Bersatu Datangi Polrestabes Medan

    Redaksi
    24 Desember 2022, 03:30 WIB Last Updated 2022-12-24T07:19:14Z
    Banner IDwebhost

    Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu, Lambok Sihombing (baju merah) bersama rombongan saat berada di ruang kerja Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (19/12/2022).

    Medan, INDOSATU.ID - Penemuan jasad seorang wanita sempat menghebohkan warga Medan Amplas, beberapa waktu lalu.

    Korban yang diketahui kemudian bernama Safitri (32 tahun) masih menyisakan pertanyaan bagi keluarga korban.

    Kematian korban kemudian memunculkan banyak asumsi dan kecurigaan serta penasaran bagi masyarakat sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), demikian pula khususnya keluarga korban.

    Dari informasi yang dihimpun dari warga Medan Amplas, jasad korban ditemukan dalam sebuah karung goni, di kawasan Jalan Kerang, Kecamatan Medan Amplas.

    Peristiwa itu pun masih menjadi misteri bagi warga sekitar.

    Untuk itu, keluarga korban meminta agar misteri kematian korban dapat segera diungkap secara jelas.

    Keluarga korban juga berharap agar pihak Kepolisian dapat melakukan rekonstruksi ulang.

    Dari informasi yang digali, diketahui kemudian, pelaku pembunuhan korban adalah seorang pria berinisial R, berusia sekitar 72 tahun.

    Pasca kejadian, keluarga korban yang dibunuh seorang kakek berusia 72 tahun berinisial R, 

    Pada akhir bulan November lalu, keluarga korban sempat mendatangi Kantor Polrestabes Medan, untuk mempertanyakan penyelidikan atas kematian korban.

    Penasehat hukum korban, Paul Tambunan dan timnya juga telah beberapa kali medatangi Polrestabes Medan guna mendapat keterangan terkait penyebab kematian korban.

    Jai, yang merupakan Paman korban juga mempertanyakan perkembangan kasus kematian keponakannya.

    Ia menyebutkan bahwa sampai saat ini pihak Kepolisian setempat belum memberitahukan hasil visum kepada keluarga korban.

    Hal itulah yang menjadi dasar pihak keluarga korban mendatangi Polrestabes Medan, Senin (19/12/2022) lalu.

    "Kami datang untuk menindak lanjuti laporan. Sampai hari ini (19/12/2022), hasil autopsi dan visum belum dijelaskan ke keluarga," jelas Paman korban, saat itu.

    Paman korban juga memohon agar penyidik Polrestabes Medan dapat segera mengungkap kasus kematian keponakannya.

    Selain itu, ia juga meminta agar dilakukan reka ulang adegan.

    "Kami minta CCTV di sekitar TKP. Tunjukanlah dan lakukan reka ulang adegan," pinta Jai.

    Dirinya pun menaruh harapan agar pihak Kepolisian Polrestabes Medan dapat transparan serta adil mengusut kasus kematian keponakannya yang sempat membuat warga Kecamatan Medan Amplas heboh.

    "Kami dari pihak keluarga memohon agar hasil yang maksimallah, kami mohon ini dituntaskan," harapnya.

    Kedatangan keluarga korban dan penasehat hukumnya, turut dihadiri Ketua Umum (Ketum) Pemuda Batak Bersatu (PBB), yang datang dari pusat ibukota DKI Jakarta.

    Ketum Pemuda Batak Bersatu, Lambok Sihombing hadir dan bertemu langsung dengan Kasatreskrim Polrestabes Medan, Senin (19/12/2022).

    Diketahui kemudian bahwa pelaku pembunuhan terhadap korban telah diamankan pihak Kepolisian.

    Infonya, pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Medan, agar pelaku tidak melarikan diri dan pengungkapan kasus dapat dilakukan dengan baik.

    Lambok Sihombing selaku Ketum Pemuda Batak Bersatu, mengatakan, apa yang dirasakan oleh keluarga korban, juga turut dirasakan Keluarga Besar Pemuda Batak Bersatu.

    Atas dasar maka dari itu, Ketum PBB tersebut menaruh perhatian yang serius hingga turun ke Medan.

    "Kami hanya meminta kebenaran atas kasus ini," tutur Lambok, penuh harap.

    Merespon pernyataan Ketum PBB, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan akan mengungkap kasus kematian korban tersebut.

    Kompol Teuku Fathir Mustafa juga mengatakan akan menggunakan bukti-bukti yang ada untuk mengungkap kasus itu.

    Ia pun berjanji akan memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada keluarga korban.

    Dilansir dari salah satu wartawan lokal di Medan, Kompol Teuku Fathir telah menjelaskan kepada keluarga korban tentang hasil autopsi.

    Teuku Fathir juga telah memberitahukan kepada keluarga korban, bahwa pelaku pembunuhan terhadap almarhumah Safitri telah ditangkap.

    "Sudah kami jelaskan kepada keluarga bahwa pelaku sudah ditangkap. Kami jelaskan hasil autopsi terhadap korban kepada keluarga. Pelaku sudah kita tahan," jelas Fathir, Selasa (20/12/2022).

    Kedatangan Ketum PBB itu disambut baik oleh Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.

    Dalam kesempatan itu, Lambok Sihombing didampingi Paul Tambunan selaku Kabiro Kumham DPD PBB Sumut.

    Dalam kasus ini, Paul Tambunan diminta keluarga korban sebagai penasehat hukumnya. (Lian/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini