-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Bupati Humbahas Resmikan Gedung dan Pelayanan Hemodialisa di RSUD Dolok Sanggul

    Redaksi
    31 Januari 2023, 17:09 WIB Last Updated 2023-01-31T10:20:28Z
    Banner IDwebhost

    Bupati Humbahas Tandatangani Prasasti Peresmian Gedung Hemodialisa dan CT Scan | Foto: Trendy Purba/indosatu.id

    Humbahas, INDOSATU.ID - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor Resmikan Gedung dan Pelayanan Hemodialisa serta CT Scan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolok Sanggul, Selasa (31/1/2023).

    Dosmar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas perjuangan pihak RSUD Dolok Sanggul untuk menyediakan dan mempercepat pelayanan dan alat Hemodialisa di Rumah Sakit tersebut.


    "Kepada pihak RSUD saya ucapkan terimakasih atas perjuangannya yang mempercepat pelayanan Hemodialisa ini, dengan segala dinamika yang terjadi, kita harap masyarakat yang kurang beruntung seperti pasien-pasien dapat terlayani dengan baik," ujar Dosmar.

    Dosmar juga mengingatkan kepada semua petugas medis terkhusus yang ada di RSUD Dolok Sanggul untuk lebih mengutamakan keselamatan jiwa pasien daripada berkas administrasi yang diperlukan.


    Selain itu, Dosmar juga menegaskan, agar petugas medis tidak membeda-bedakan status sosial pasien.

    "Kami harapkan juga kepada para Bapak dan Ibu petugas Medis untuk lebih mementingkan keselamatan jiwa pasien, utamakan dulu pelayanan atau penanganan pasien, kalau administrasi itu belakangan aja itu, yang paling penting adalah nyawa pasien," himbau Dosmar.

    Dalam peresmian tersebut, Direktur RSUD Dolok Sanggul, dr. Heppy Suranta Depari menyatakan bahwa di RSUD Dolok Sanggul telah dapat melayani pasien gagal ginjal yang hendak melakukan cuci darah.

    Selama ini menurut dr. Heppy, pasien gagal ginjal yang melakukan cuci darah diluar Humbahas telah mencapai 30 orang yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Humbahas.


    "Selama ini pasien kita yang dirujuk keluar Humbahas untuk melakukan Hemodialisa (cuci darah) telah ada sekitar 30 orang," ujar dr. Heppy dalam laporannya.

    Dokter Heppy juga mengatakan, saat ini tersedia 4 mesin Dialisa, 3 diantaranya untuk pasien biasa dan 1 untuk pasien infeksius. 

    Dirinya berharap, dengan dibukanya pelayanan Hemodialisa di RSUD Dolok Sanggul, dapat sedikit meringankan beban dan langkah pasien asal Humbahas untuk melakukan perawatan.


    "Saat ini tersedia 4 mesin dialisa, 3 diantaranya untuk pasien biasa dan 1 untuk pasien infeksius, kita berharap para pasien tidak lagi keluar Humbahas untuk melakukan Hemodialisa, tentu akan mengurangi beban biaya pasien," kata dr. Heppy.

    Namun, menurut dr. Heppy, saat ini yang menjadi kendala pihaknya yaitu masalah Sumber Daya Manusia (SDM).

    Saat ini hanya beberapa orang Dokter dan Perawat yang telah memiliki sertifikasi untuk menggunakan alat Dialisa tersebut.


    "Namun ada kendala Pak Bupati, masalah SDM, saat ini hanya beberapa orang dokter dan perawat yang sudah memiliki sertifikasi menggunakan alat dialisa ini," ungkap dr. Heppy.

    "Tapi kedepan kita sudah rencanakan untuk melakukan Bimtek (bimbingan teknis_red) penggunaan mesin Dialisa yang akan dilaksanakan di Medan," tandasnya.

    Pewarta: Trendy Purba
    Editor: Dika
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini