-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Diduga Rugikan Negara Rp 1 T, PP HIMMAH Geruduk Kejagung RI, Minta Jhonny Plate Diperiksa

    Redaksi
    12 Januari 2023, 19:49 WIB Last Updated 2023-01-12T12:50:01Z
    Banner IDwebhost

    Para mahasiswa yang tergabung ke dalam HIMMAH geruduk Kantor Kejagung RI, mereka mendesak Jhonny Plate selaku Menkominfo diperiksa

    Jakarta, INDOSATU.ID - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) menggelar aksi di depan kantor Kajaksaan Agung Republik Indonesia di Jalan Panglima Polim, Jakarta.

    Mereka mendesak usut tutas kasus korupsi proyek BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tahun 2020 sampai dengan 2022.

    Dalam orasinya, koordinator lapangan, Sahala Pohan meminta Kejagung mengusut tuntas kasus ini jangan pandang bulu. 

    "Usut tuntas kasus dugaan korupsi Proyek BTS 4G dan 5 BAKTI Kemenkominfo, periksa seluruh pihak dan oknum yang terlibat," teriak Sahala, dari atas mobil komando. 

    Selain itu, ia juga menambahakan bahwa kasus ini jangan berhenti di swasta dan personalia Kominfo saja.

    "Jikalau terlibat, Menkominfo Jhonny G. Plate segera tersangkakan," tegas Sahala.

    Pantauan di lokasi pukul 14.00 WIB, Kamis (12/11/2023) di depan Kantor Kejaksaan Agung RI, ratusan kader dan simpatisan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) telah tiba dengaan membawa mobil komando.

    Selain itu, massa juga membawa spanduk panjang yang bertuliskan 'Usut Tuntas Kasus Korupsi BTS Kominfo, Tangkap dan Periksa Menkominfo Jhonny G. Plate'.

    Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal PP HIMMAH, Saibal Putra yang ikut memimpin aksi demonstarsi HIMMAH di Kejagung. Menurutnya, kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan BTS 4G dan BAKTI Kominfo itu mencapai Rp 1 triliun.

    "Kami meminta Kejagung mengusut tuntas kasus yang merugikan Negara ini kurang lebih Rp 1 Trilyun, jangan berhenti di hanya di pimpinan perusahaan dan Dirut BAKTI saja, tetapi apabila terbukti aliran tersebut ke Menteri Komuniaksi dan Informatika Jhonny G. Plate, segera tetapkan tersangka baru," ungkapnya.

    Perhitungan sementara itu berdasarkan nilai kontrak dalam proyek tersebut yakni Rp 10 triliun.

    Saibal meyakini bahwa Kejagung akan mengusut tuntas kasus ini dan dia berjanji PP HIMMAH akan terus mengawal dan mengawasi kasus mega korupsi ini. 

    Lebih kurang sekitar 1 jam menyampaikan orasi, kader dan simpatisan PP HIMMAH terlihat balik kanan dengan tertib dan berjanji akan melakukan demonstrasi pekan depan dengan jumlah massa yang lebih banyak.

    Hal ini dilakukan sebagai wujud konsistensi HIMMAH mengawal kasus korupsi BTS Kominfo. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini