Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan |
HUMBAHAS, INDOSATU.ID - Pasca kunjungan Komisi IV DPR RI ke kawasan Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang mengatakan Food Estate Humbahas Amburadul dan meminta evaluasi menyeluruh terhadap program pemerintah pusat tersebut, Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) membantahnya.
Bantahan tersebut diutarakan LBP kepada beberapa awak media disela-sela kunjungannya ke Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH2) pada Sabtu, (28/1/2023).
"Apasih yang gagal? Siapa bilang gagal? Yang ditanya petaninya dong, jangan yang lain, mereka (Komisi IV) bilang gagal, petaninya bilang apa? Kalau petani happy? Coba tanya sama Van Basten," ujar Menko Marves LBP.
Ketika ditanya bagaimana perjalanan dan proses Food Estate agar dapat berkembang dengan baik dan dapat menguntungkan bagi masyarakat khususnya petani, LBP mengatakan butuh proses waktu dan pembelajaran agar Food Estate dapat menghasilkan dengan maksimal.
"Tadi sudah saya jelaskan di dalam, memang butuh pembelajaran, ini butuh paling tidak 2 tahun atau 5 kali penanaman agar tanah itu lebih matang dan itu semua kan bukan seperti sulap, jadi ini (Food Estate) jalan, dan hasilnya yang sudah ditanami sejauh ini kan sudah bagus," ujar Purnawirawan prajurit TNI tersebut.
Terlebih lagi, ketika ditanya harapan LBP untuk DPRD Kabupaten Humbahas, dirinya meminta untuk mendukung program yang bertujuan untuk menguntungkan dan kesejahteraan masyarakat.
Dirinya juga mengatakan agar tidak ada pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong terkait program Food Estate tersebut.
"Ya dukunglah mereka (petani), bagaimana agar menguntungkan masyarakat dan menjadi sejahtera, tapi satu, jangan pernah menyiarkan berita yang tidak benar, harus cek dan ricek dan cek lagi," pungkas LBP.
Pewarta: Trendy Purba
Editor: Admin