-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sejarah Dahulu, Situs Batu Congklak dan Tugu Gede di Sukabumi

    Kabiro Sukabumi
    24 Januari 2023, 19:19 WIB Last Updated 2023-01-25T19:34:28Z
    Banner IDwebhost

     

    Sejarah Dahulu, Situs Batu Congklak dan Tugu Gede di Sukabumi


    SUKABUMI, INDOSATU.ID - Situs Batu Congklak banyak menyimpan dan peninggalan sejarah dari zaman perang kemerdekaan, era Kesultanan Islam, Kerajaan Hindu Budha hingga zaman purba. 

     

    Salah satu wilayah yang kaya akan peninggalan bersejarah berada di wilayah Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/01/2023).


    Salah satu situs bersejarah unik terletak di Kampung Datar Nangka, adalah Situs Batu berbentuk Congklak.


    Baca Juga: Keharusan Kita Memenangkan Pertarungan Peradaban

     

    Sebab jejak arkeologi yang ditinggalkan berupa bongkahan batu yang bagian atasnya terdapat cerukan - cerukan seperti papan dakon atau congklak. Jadi bisa saja situs tersebut diberi nama Situs Batu Congklak.


    Memang, batu andesit berwarna hitam selebar kurang lebih 70 senti meter itu serupa papan dakon alias congklak, permainan tradisional anak-anak, pada bidang batu yang datar, terdapat 7 cerukan yang beragam. 


    Lokasi situs tersebut ditemukan tak jauh dari situs bersejarah lainnya di Kampung Datar Nangka.

     

    Setelah berjalan yang sangat exstrime kurang lebih 250 meter ke arah pertemuan tiga sungai atau masyarakat menyebut Kedung Pertelu, Jojok Pertelu atau Tempuran Tiga Batu Dakon, tepat berada di pojok tebingnya. 


    Tebing tersebut juga tertutup oleh tatanan batu yang dasarnya seperti pondasi/talud kemudian ada anak tangga yang membentuk punden berundak.


    Baca Juga: Tiga Alasan Bu Mega Akan Tunjuk Ganjar Pranowo Capres PDIP


    Nah, yang menggelitik saya, apakah fungsinya batu Dakon tersebut. Temuan batu Dakon ditempat di artinya batu seperti itu lazim digunakan oleh pada zaman dulu. 


    Selain dugaan bahwa batu itu adalah papan permainan anak-anak zapur alias zaman purba, kalangan ahli prasejarah beranggapan lubang di batu itu berfungsi sebagai altar sesajian seperti kembang-kembangan atau biji-bijian. 


    Masing-masing lubang bisa berisi barang sesajian yang berbeda-beda. Jadi area batu dakon adalah area pemujaan arwah leluhur tak mengherankan dugaan ini, karena di sekitar batu dakon.


    (Arif/Kabiro Sukabumi Raya)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini