Bupati Humbahas Tinjau Pembangunan MPP | Foto: Trendy Purba/indosatu.id |
HUMBAHAS, INDOSATU.ID - Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor tinjau langsung pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Doloksanggul, Selasa (10/1/2023) lalu.
Dosmar terlihat marah kepada Kepala Dinas (Kadis) Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PKP), Anggiat Manullang dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Boima Tambunan.
Hal itu dikarenakan molornya pembangunan MPP dari kontrak yang seharusnya selesai pada 31 Desember 2022 lalu, Dosmar menganggap Kadis PKP dan PPK tidak serius dalam memperhatikan pembangunan MPP tersebut.
Selain molor dari waktu tenggat kontrak, Dosmar tampak mengkritik berbagai titik bangunan yang kualitasnya tidak sesuai harapan.
Dirinya langsung memerintahkan untuk segera diperbaiki agar tidak menjadikannya perhatian publik termasuk Aparat Penegak Hukum (APH).
"Kondisinya (pemasangan batu bata) apa ini , tidak bagus, terlihat jelas kurang campuran, saya mau ini dibongkar," ketusnya.
Bangunan Mall Pelayanan Publik yang tampak depan| Foto: Trendy Purba/indosatu.id |
Selain itu Dosmar meminta kepada Kadis PKP agar menyediakan tenaga khusus dari ASN atau bagian arsitektur untuk memperhatikan selama pekerjaan pembangunan tersebut.
Dosmar juga mengatakan, bahwa pemasangan batu bata untuk kusen jendela tidak sesuai, semisal campuran pasir dengan semen sehingga gampang dicongkel.
"Perhatikan cara kerja para tenaga kerja mereka-mereka ini, dan bilang sama rekanan, agar ini dibongkar, apaan ini gampang sekali dicongkel," ujarnya sembari menunjuk pasangan batu tersebut.
Selain itu, dia menyebut peletakan kusen jendela dan pintu tidak rapat dengan dinding. Menurutnya, pekerjaan tersebut asal-asalan dan tidak maksimal sesuai harapan.
"Coba kau lihat, sudah pas tidak pemasangan ini," katanya kepada Daniel Marbun sebagai pelaksana bangunan. Daniel pun menjawab, tidak sesuai. "Ya pak, tidak sesuai," jawabnya sembari menggaruk kepala.
Dosmar menegaskan, agar pembangunan MPP ini harus sesuai kualitas dan tidak dipermainkan, serta meminta kepada pihak Inspektorat Kabupaten Humbahas agar selalu melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan itu.
Dia, berharap agar proyek tersebut harus dikebut hingga dapat selesai tanggal 19 Februari 2022 mendatang dan dapat digunakan untuk pelayanan publik.
"Harapan kita, proyek pembangunan ini harus selesai 19 Februari, agar dapat segera digunakan," imbuhnya.
Dosmar awalnya berharap MPP ini bisa selesai tepat waktu dan dapat digunakan untuk melayani masyarakat dengan baik serta menjadi salah satu icon di Humbahas.
Pewarta: Trendy Purba
Editor: Admin